Tapanuli Utara, bidikkasusnews.com – Personel Polsek Pahae Jae, Polres Tapanuli Utara, langsung melakukan evakuasi warga begitu menerima laporan banjir dan longsor yang terjadi di Desa Sitolubahal dan Desa Robean, Kecamatan Purbatua, Selasa (25/11/2025).
Curah hujan tinggi sejak pagi membuat Sungai Aek Mahassan meluap hingga merendam sekitar 60 rumah warga, sementara dua titik longsor di Desa Robean menimpa dua unit rumah dan menyebabkan satu keluarga mengalami luka-luka.
Bhabinkamtibmas Polsek Pahae Jae, Aipda A.L. Situmorang dan Bripka J. Simajuntak, menjadi personel pertama yang tiba di lokasi. Mereka langsung membantu evakuasi lima korban luka dari satu keluarga. Para korban telah dipindahkan sementara ke rumah warga sekitar sambil menunggu proses rujukan ke Puskesmas Janjiangkola untuk penanganan medis lanjutan.
Selain mengevakuasi warga, personel kepolisian juga memberikan imbauan keselamatan kepada masyarakat yang rumahnya berada di dekat aliran sungai maupun tebing. Kondisi hujan yang masih turun deras dinilai berpotensi memicu banjir dan longsor susulan.
Kapolsek Pahae Jae, AKP Hitler Hutagalung, S.H., M.H., menyampaikan bahwa fokus utama personel saat ini adalah keselamatan masyarakat. “Anggota terus bergerak membantu warga, terutama yang rumahnya terendam atau berada di lokasi rawan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat aman dan tetap waspada karena curah hujan masih tinggi,” ujarnya dalam laporan resminya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa evakuasi cepat dan imbauan keselamatan merupakan prioritas Polri di setiap kejadian bencana.
“Polda Sumut mengapresiasi langkah cepat Polsek Pahae Jae dalam mengevakuasi warga. Fokus kami adalah keselamatan masyarakat. Imbauan sudah disampaikan kepada warga agar tetap waspada dan menjauhi titik rawan banjir maupun longsor,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.
Ia juga menegaskan bahwa personel di lapangan tetap bersiaga hingga situasi kembali aman. “Anggota akan terus melakukan pemantauan dan membantu masyarakat sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih berada di lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak di area berbahaya serta membantu mengatur akses jalan yang terdampak material longsor.
(Ariayansah lubis)





Komentar