Tebing Tinggi, BidikkasusNews.Com - Pekerjaan aspal pada proyek jalan sering kali tidak sesuai dengan spesifikasi teknis saat pelaksanaan di lapangan. Beberapa hal yang sering kali disoroti dalam pekerjaan aspal antara lain komposisi campuran aspal, cara pemadatan aspal, dan suhu penghamparan aspal. Suhu merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan aspal. Salah satu dampak yang terjadi apabila suhu tidak sesuai dengan spesifikasi saat penghamparan adalah ikatan antar agregat dengan aspal tidak akan maksimal sehingga bisa mengakibatkan aspal cepat sekali rusak.
Namun tampaknya ketentuan dalam pengerjaan proyek pengaspalan yang di lakukan CV. ZHASYAM BERKAH ABADI tidak sesuai ketentuan dalam pelaksanaan proyek pengaspalan. Hal ini dapat di lihat dari begitu mudah nya pinggiran aspal hotmix yang sudah di lalui kendaraan dapat di kopek dengan tangan.
Adapun proyek pengaspalan ini adalah Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Di jalan Iklas Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi (Sumut), yang mana proyek ini menelan biaya Rp. 997.021.866.00 dan bersumber dari dana DBH Sawit. Dan dalam Plang papan Proyek nya tertera 70 hari masa kerja.
Dari pantauan awak media ini Minggu (9/11/2025) dan pantauan sebelumnya di tanggal (22/10/2025), patut di duga ada nya mar'ap Harga ,sehingga anggaran sebesar hampir 1 Milyar,dan perhitungan hari kerja jauh dari apa yang terealisasi. Kuat dugaan adanya Kong kalikong dengan pihak pihak terkait.
H Salah seorang Warga mengatakan pada awak media ini, sebelumnya ada pengerasan beberapa meter di jalan yang rusak , yang di kerjakan hanya dua hari kerja saja, dan di biarkan sekitar sepekan, dan kemudahan barulah di lakukan pengaspalan berkisar tiga hari kerja, karena jalan yay di Lakukan pengaspalan lebih kurang 600 meter saja Pak ujar nya pada awak media.
H juga menduga bahwa proyek ini patut di duga adanya Kong kalikong antara kontraktor dengan Pihak terkait, dalam hal ini PUPR Tebing Tinggi. Karena ungkap H' bila di lihat dari volume yang di kerjakan dengan dana hampir satu Milyar pastilah kontraktor untung besar.
Jalan yang hanya lebar sekitar 3 meter dan panjang lebih kurang 600 meter serta ketebalan 5 cm bila kita kali kan baru berapa kubik lah aspal hotmix yang di gunakan, dan berapa harga perkubik nya, abg cari tau lah sendiri '. Ujar H sambil tertawa.
Dari keterangan H ini bisa kita simpul kan bahwa masyarakat sekarang tidak mudah lagi untuk di bodohi, karena jaman sudah berubah dan akses untuk mendapatkan informasi juga mudah di dapat.Hingga berita ini di turunkan pihak PUPR Tebing Tinggi belum dapat di konfirmasi.
Tapi meskipun selama ini semua proyek pembangunan ,terutama di wilayah Tebing tinggi tidak pernah menampilkan volume pengerjaan, dan hanya menampilkan nilai proyek saja, masyarakat sekarang sangat jeli dalam melihat apa yang dikerjakan. Untuk itu besar harapan masyarakat terhadap BPK untuk melakukan audit, APH juga harus jeli dalam mencegah semua yang terindikasi Korupsi.
(SW. S)





Komentar