Batu Bara, bidikkasusnews.com - DPRD Kabupaten Batu Bara gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses Tahap III Tahun 2025, di Ruang Rapat Paripurna, Senin (24/11/2025).
Sidang tersebut yang dipimpin Ketua DPRD Safi’i, SH ini dihadiri jajaran pimpinan dewan, seluruh anggota DPRD, unsur Forkopimda, OPD, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Plh. Sekda Rusian Heri, S.Sos.
Paripurna berlangsung dinamis dengan pemaparan laporan reses dari tujuh daerah pemilihan (Dapil), aspirasi warga pun mengalir, setiap jubir dapil menyampaikan kondisi riil di masyarakat, mulai dari kebutuhan infrastruktur, layanan dasar, bantuan sosial, hingga berbagai persoalan yang mendesak penanganan pemerintah daerah.
Dapil I : Infrastruktur dan Pelayanan Publik Masih Jadi Kebutuhan Utama
Juru bicara, Suriadi menyampaikan aspirasi dari Kecamatan Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, dan Datuk Lima Puluh mayoritas menyoroti perbaikan jalan, sarana desa, serta peningkatan akses layanan publik. DPRD menilai berbagai keluhan tersebut harus segera masuk daftar prioritas pembangunan.
Dapil II : Dorongan Perbaikan Jalan hingga Penguatan Ekonomi Lokal
Juru bicara, H. Rohadi, SP mengemukan bahwa masyarakat Talawi dan Datuk Tanah Datar meminta pemerintah daerah memperbaiki fasilitas desa, akses jalan, dan pemberdayaan ekonomi. Aspirasi ini dinilai mewakili kebutuhan dasar masyarakat yang terus berkembang.
Dapil III : Tanjung Tiram dan Nibung Hangus Minta Penanganan Banjir dan Infrastruktur
Juru bicara, Syahril Siahaan, SH menginformasikan dimana persoalan infrastruktur dasar, drainase, dan layanan publik masih menjadi keluhan warga pesisir. DPRD meminta Pemkab Batu Bara mengambil langkah cepat untuk menanggulangi persoalan yang setiap tahun berulang.
Dapil IV : Warga Sei Balai Soroti Fasilitas Desa dan Pertanian
Juru bicara, Rachel Rismanauli Peranginangin, SS memaparkan warga mengajukan perbaikan jalan desa, sarana pertanian, hingga revitalisasi fasilitas umum. Semua aspirasi masuk dalam catatan strategis DPRD untuk pembahasan APBD.
Dapil V : Medang Deras Minta Pembangunan Merata
Juru bicara, Syaiful Bahri mengatakan
Usulan infrastruktur, layanan sosial, dan perbaikan ekonomi masyarakat mendominasi. DPRD menegaskan akan mengawal aspirasi ini agar mendapat porsi pembangunan yang lebih merata.
Dapil VI : Akses Jalan Perkebunan dan Layanan Dasar Jadi Sorotan
Juru bicara, Leonardo Hadi Wijaya Purba, S.ST mengutarakan di Sei Suka dan Laut Tador, warga meminta perbaikan jalan strategis, fasilitas desa, serta peningkatan layanan dasar. DPRD meminta Pemkab menetapkan langkah kebijakan yang lebih responsif.
Dapil VII : Isu PKH dan Harga Pupuk Subsidi Jadi Fokus Utama
Juru bicara, Alpon Sirait, ST mengungkapkan aspirasi dari Kecamatan Air Putih lebih spesifik: pendataan ulang penerima PKH agar tepat sasaran serta pengawasan harga pupuk subsidi yang dinilai kerap melebihi HET. Di samping itu, masyarakat juga meminta peningkatan infrastruktur dan layanan desa.
Dewan Minta Pemerintah Bergerak Cepat
Dalam penutup paripurna, DPRD Batu Bara menegaskan bahwa laporan reses adalah gambaran langsung kebutuhan masyarakat. Semua usulan dari tujuh dapil akan dibawa ke dalam pembahasan P - APBD 2025 dan R - APBD 2026, sesuai batasan dan skala prioritas pembangunan.
DPRD juga meminta Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengambil langkah lebih agresif, terukur, dan tepat sasaran dalam merespons setiap persoalan yang disampaikan warga.
“Reses ini bukan hanya formalitas. Ini adalah suara masyarakat yang harus diwujudkan dalam kebijakan,” demikian penegasan pimpinan DPRD sebelum menutup sidang.
(A.Nst)





Komentar