Labuhanbatu, Bidikkasusnews.com - Infrastruktur jalan dan jembatan di dusun tiga Situkang,desa Sei Tawar,kecamatan Panai hilir, kabupaten Labuhanbatu sangat memprihatikan.
Pasalnya, kalau dimusim hujan jalan berlumpur,sehingga anak anak menuju sekolah untuk menimba ilmu pun harus berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup jauh,sebab tidak bisa dilalui oleh kenderaan,seperti sepeda maupun jenis kenderaan lainnya.
Begitu pula dengan kondisi jembatan penghubung yang setiap harinya dilewati oleh anak anak sekolah,yang hanya menggunakan jembatan sangat darurat,sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa anak anak peserta didik tersebut.
Edy Syahputra Ritonga salah seorang warga yang sangat peduli dengan situasi di daerah itu, melalui akun media sosialnya mengunggah fhoto dan video terkait dengan kondisi jalan dan jembatan di dusun tiga Situkang, desa Sei Tawar tersebut, Rabu (31/7/2019) disertai dengan tulusan.
"Kalau hujan tiba aktivitas lumpuh total karena jalan dusun 3 sei tawar, kec panai Hilir,kab.labuhanbatu masih tanah liat sehingga berlumpur.dan terpaksa anak anak sekolah harus berjalan kaki sepanjang 3 km.Sabar ya anak anak generasi bangsa.karena pak edi syahputra Ritonga bukan lah eksekutif anggaran. Andaikan pak edi syaputra Ritonga berhak menentukan penggunaan anggaran daerah pasti bapak bangun jalannya agar anak anak tidak lagi menantang maut dalam menimba ilmu.saya himbau kepada orang tua siswa/siswi bagi anak yg tidak tau berenang diharapkan agar di kawal karena airnya dalam dan arusnya deras.Lokasi nya dusun 3 desa sei tawar, kec. Panai hilir, kab. Labuhanbatu.videonya diambil 18 Juni 2019.sampai sekarang masih seperti itu.
#salam juang
#bangkit, jaya, menang''.Tulis Edy.
(Aminullah Hrp)
Komentar