Nias Selatan, Bidikkasusnews.com - Salah satu stand yang ada pada Nias Expo 2019 event Sail Nias 2019, Stand Ono Niha Foundation dibawah naungan CV. Ono Niha Oil memamerkan sejumlah produk terbuat dari kelapa, seperti Minyak, Sabun, Minuman ringan yang diolah dari air kelapa, piring yang terbuat dari lidi kelapa dam Tempurung di olaj menjadi Cangkir, mangkuk dan asbak.
Hal ini sesuai pantauan sejumlah wartawan dari berbagai Media saat mengunjungi Stand Ono Niha Foundation di pameran Nias Expo 2019, Kamis (12/09/2019) di lapangan Orurusa Kelurahan Pasar Telukdalam Nias Selatan.
Direktur Utama CV. Ono Niha Oil, Matius Wau mengatakan kepada sejumlah wartawan dari berbagai Media bahwa, Minyak Kelapa yang diolah dengan semi fermentasi, sehingga semua nutrisi yang ada pada minyak kelapa tersebut tidak terbuang atau asli, dan mengandung 92% Medium Chain Fatur Acid (MCFA) atau lebih dikenal lemak jenuh.
Dengan mengkonsumsi minyak kelapa tersebut, dapat mencegah berbagai penyakit, seperti : Kanker, Diabetes dan penyakit lainnya. Selain itu, Minyak kelapa itu juga, dapat memproduksi sabun dari VCO dan air kelapa diolah menjadi minuman ringan.
Untuk pemasaran minyak kelapa olahan semi fermentasi hasil produknya itu, dipasarkan di luar Negeri, seperti Jepang dan Yuke. Mereka menggunakan minyak tersebut sebagai bahan kosmetik, untuk perawatan kulit dan rambut, ujar Mathius Wau.
Matius Wau menyampaikan bahwa, usaha yang digelutinya itu, sudah berjalan 8 Tahun, sejak Tahun 2011 lalu, Saat memiliki karyawan sebanyak 18 orang. Sementara omset yang diperolehnya dalam satu Tahun dibawah Rp.500.000. Untuk memasarkan produknya itu, dia masih butuh pasar, ujarnya.
Tambahnya lagi, dengan memproduksi minyak kelapa itu, pihaknya mempunyai program untuk masyarakat, dengan nama Ono Niha Foundation sebagai CSR. Dengan membuka Kursus Bahasa Inggris gratis, Terapi Anak - anak cacat dan membantu biaya pendidikan untuk 22 orang anak yang kurang mampu, ujarnya
Selain pameran produksi minyak kelapa dengan pengolahan semi fermentasi, juga piring yang terbuat dari lidi kelapa, cangkir/mangkuk/asbak yang terbuat dari tempurung hasil kerajinan tangan para Ibu - ibu binaannya melalui Ono Niha Foundation.
Pihaknya hanya memfasilitasi untuk memasarkan hasil kerajinan para Ibu - Ibu tersebut, dan penjualannya kepada mereka, ujar Mathius Wau.
Pada kesempatan itu, Mathius Wau mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dapat mendukung dan mendorong usaha kecil, seperti Produksi minyak kelapa semi fermentasi dan kerajinan tangan yang sedang ia geluti saat ini.
Hal ini merupakan aset yang dapat dikembangkan di Kabupaten Nias Selatan ini, agar orang yang punya niat untuk berwira usaha dapat didorong dan dikembangkan serta membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, ujarnya.
(Sabar Duha)
Komentar