Nias Barat, bidikkasusnews.com - Keprihatinan akibat virus Covid-19 terutama di wilayah Kabupaten Nias Barat sangat dirasakan terutama bagi masyarakat khususnya kaum menengah kebawah. Pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian terutama bagi mereka yang menyandang ODP, Selasa, (26-05-2020).
Status pembatasan aktipitas menjadi program pemerintah untuk meringankan beban dan kesulitan masyarakat dengan memberikan bantuan sembako.
Diharapkan kehadiran dan kepedulian pemerintah dirasakan oleh masyarakat bahwa Covid-19 adalah musuh kita bersama yg dapat diselesaikan diantaranya dengan kesadaran masyarakat.
Pada kesempatan ini Bupati Nias Barat yang didampingi oleh Sekda Nias Barat bersama Kadis serta Forkopimka Kecamatan Lahomi di Desa Sitolobanua.
Secara bergantian Bupati, Wakil Bupati, Danramil ,Kapolsek hingga Upika Kecamatan Lahomi menyerahkan bantuan sembako berupa:
1.Beras 10 kg,
2.20 bungkus Indomie, 3.2kg gula
4.1Liter Minyak goreng
5.1.Kaleng Susu
Sebanyak 1391 Paket di Kecamatan Lahomi.
Adanya bantuan sembako dari pemerintah ini diharapkan dapat meringankan dan membatasi penyandang ODP untuk tetap tinggal di rumah sesuai waktu yang ditentukan agar peluang penularan covid-19 bisa terputus mata rantainya.
Ditengah aktifitas mendampingi rombongan Bupati Nias Barat menyerahkan bantuan sembako, Danramil 09/Sirombu Kapten Inf Aman Simbolon mengucapkan alhamdulillah hari ini Pemerintah yang dihadiri langsung oleh Bupati Nias Barat dan rombongan dapat hadir di Kecamatan Lahomi sebagai upaya kepedulian terhadap masyarakat dengan menyerahkan bantuan sembako.
Danramil menambahkan, mudahan-mudahan upaya ini membuka kesadaran masyarakat untuk ikhtiar bersama-sama dalam memutus mata rantai Covid-19 sehingga tidak ada lagi korban yang disebabkan oleh Covid-19 di Kecamatan Lahomi apabila kesadaran masyarakat bisa maksimal dalam melaksanakan anjuran dan program pemerintah.
"Terimakasih Pak Bupati, hormat kami dari Forkopimka Kecamatan Lahomi" tegas Danramil.
Pemerintah masih terus memahami kondisi rakyat yang sesungguhnya sehingga kegiatan seperti ini tetap berlanjut karena rakyat sangat mengharapkan perhatian pemerintah terhadap kelangsungan hidup mereka dalam mengatasi kesulitan ekonomi. (Melinus Hia)
Komentar