Pilkada Samosir 2020 Kaum Ibu (Perempuan) Diajak Untuk Ikut Menentukan/Memilih Pemimpin Terbaik Untuk Samosir

Samosir, bidikkasusnews.com - Kehadiran Ibu Rospita Silalahi istri dari bapak Laksm (P) Marhuale Simbolon, S.Pi calon bupati Samosir Paslon Marguna Nomor 1, memberi sebuah nuansa baru yang sangat positif didalam meningkatkan kwalitas Pilkada Samosir tahun ini.

Pilkada Samosir 2020 adalah pilkada yang ke empat kalinya di laksanakan di kabupaten samosir semenjak berdiri menjadi kabupaten.

Sejak di gelar pertama sekali di tahun 2005 dominasi kaum pria yang paling berperan didalam memilih pemimpin (bupati dan wakil bupati) di kabupaten Samosir.
Selama tiga periode terdahulu kaum ibu (perempuan) hampir sama sekali tidak terlihat mengambil peran untuk menentukan pemimpin mereka.
Kaum Ibu (perempuan) selama ini tidak perna di anggap penting walau pada faktanya bahwa suara mereka sangat signifikan jumlahnya.

Di pilkada samosir tahun ini jelas terlihat adanya perbedaan yang sangat menonjol dari periode yang lalu melalui kehadiran paslon Marguna Nomor 1 yaitu Laksm (P) Marhuale Simbolon, S.Pi sebagai calon bupati dan Ir. Guntur Sinaga, MM sebagai calon wakil bupatinya.

Ibu Rospita Silalahi yang membentuk Tim Relawan Ibu Marguna. Adapun yang mendorong terbentuknya Tim Relawan Ibu Marguna ini adalah karena adanya keinginan yang sangat kuat dari ibu Rospita Silalahi untuk bisa bertemu dan menyapah kaum ibu dan perempuan di setiap sudut dusun (huta) yang ada di 128 desa, 6 kelurahan yang ada di kabupaten samosir, tercatat sampai saat ini sudah lebih dari 60 desa yang di kunjungi dari 79 kunjungan yang sudah dilakukan oleh tim relawan ibu Marguna.


Seperti apa yang sering di sampaikan oleh ibu Rospita Silalahi kepada kaum ibu (perempuan) dalam setiap kunjungannya bahwa kaum ibu (perempuan) adalah yang paling berkepentingan untuk memiliki pemimpin yang baik, jujur, mampuh bekerja dengan kemampuan yang hebat.

Karena di kabupaten samosir peran kaum ibu dan perempuan sangat besar didalam kehidupan rumah tangganya, kaum ibu yang paling merasakan kesulitan ekonomi rumah rangganya. Mengapa demikian, hal ini karena lebih dari 85% penduduk samosir adalah masyarakat petani yang mana kaum ibu yang paling berperan mengerjakan pertanian keluarganya masing masing, sementara kaum bapak (pria) di samosir hampir lebih banyak waktunya di habiskan di kedai (kedai kopi, kedai tuak).

Dalam setiap kunjungan ibu Rospita Silalahi selalu mengajak kaum ibu (perempuan) agar tidak lagi menyerahkan begitu saja kepada kaum bapak (pria) untuk menentukan, memilih pemimpin yang di percaya mampuh membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya.
Juga di sampaikan bagai mana masyarakat somosir akan mendapatkan pemimpin terbaik, dikatakan bahwa kaum ibu dan perempuan harus bisa menilai calon pemimpin yang baik dengan melihat kepada :
- Latar belakang dan pengalaman calon pemimpin tersebut,
- Rumah tangga (istri dan anak) 
- Keluarga dari calon pemimpin tersebut
- Gaya hidup,
- Agama dan keimanan calon pemimpin tersebut.

Mengapa harus demikian, disampaikan bahwa ketika kita salah memilih pemimpin sudah pasti apa yang menjadi harapan kita bahwa pemimpin harus melaksanakan fungsi dan tugasnya untuk melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakatnya melalui pembangunan tidak akan mungkin tercapai.


Sangat luar biasa apa yang dilakukan oleh ibu Rospita Silalahi bersama tim relawan ibu Marguna, setiap hari sedikitnya dua bahkan tiga tempat melakukan pertemuan bersama kaum ibu (perempuan) di tiap sudut samosir.

Dalam setiap pertemuannya beliau dan beberapa relawan tim menyampaikan visi/misi pembangunan yang diusung Paslon Marguna yakni pembangunan yang berbasis pertanian.

Jika selama  tiga periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati di samosir, seluruhnya meletakkan landasan pembangunan  samosir yang berbasis parawisata, maka tekad dari pada paslon Marguna adalah untuk mengubah landasan tersebut.

Yang paling luar biasa dimana di setiap kegiatannya kaum ibu (perempuan) selalu di ajak bernyanyi bersuka ria dengan menyanyikan lalu di antaranya :
- Marguna .. Marguna lah..
  Marguna lah sampai menang
- Tusuk kumisnya, tusuk kumisnya 
  tusuk kumisnya tanggal sembilan

membuat suasana pertemuan selalu terliahat sangat gembira, tak jarang para ibu yang di temui mengatakan bahwa mereka sangat gembira atas kunjungan ibu Rospita Silalahi, belum perna ada ibu calon pemimpin yang perna mau datang menemui mereka di desa desa seperti ini, kami sangat merasa bangga.

Yang sangat menarik pula di setiap kunjungannya menemui para kaum ibu (perempuan) ibu Rospita bersama tim relawan ibu Marguna selalu membagikan kaos Marguna dan Masker Marguna dan sangat luar biasa ibu Rospita selalu membagikan cindra mata berupa kain sarung yang sangat cantik kepada para ibu dan anak gadis untuk menunjukkan rasa kedekatannya kepada mereka.

(Panatapan Marbun)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami