Medan, bidikkasusnews.com - Dewan Pimpinan Wilayah Jaring Mahasiswa LIRA Sumatera Utara berencana akan menggelar aksi protes terkait proyek rehabilitasi gedung di lingkungan kantor Gubernur Sumatera Utara.
Ketua DPW Jaring Mahasiswa LIRA Sumatera Utara Ajie Lingga mengatakan aksi yang akan mereka lakukan nanti sebagai bentuk kritik dan keprihatinan atas kegiatan proyek yang bersumber dari dana APBD pada Biro Umum Setda Provsu di tengah masa pandemi saat ini.
"Banyak hal yang akan kami pertanyakan nanti. Pertanyaan yang paling krusial adalah gedung yang direhabilitasi itu kami nilai masih layak pakai untuk 5 sampai 10 tahun mendatang, tapi kok malah direhabilitasi dengan anggaran yang besar. Kan kesannya dipaksakan," kata Ajie Lingga di Medan, Kamis (29/07/2021).
Selain itu, kata Ajie, pihaknya juga akan mempertanyakan dasar dari dianggarkannya dana APBD Sumut untuk kegiatan proyek tersebut. Apakah sudah sesuai dengan kajian teknis atau tidak.
"Kajian teknis seperti apa sehingga proyek rehabilitasi kantor Gubernur Sumut harus dilaksanakan. Apakah struktur gedung sudah mulai rapuh atau apa. Dan kami pikir gedung itu masih sangat layak pakai untuk 10 tahun ke depan," kata Ajie.
Ajie menilai proyek rehabilitasi kantor Gubernur Sumut itu bukan menjadi skala prioritas untuk dikerjakan di mana saat ini Pemerintah Provinsi Sumut butuh banyak dana dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Ini pemborosan anggaran namanya. Rakyat lagi susah dampak pandemi Covid-19, justeru proyek rehabilitasi kantor Gubernur Sumut dikerjakan. Ini kan semacam paradoks," kata Ajie meski dia enggan menyebut lebih jauh kalau proyek itu bisa melukai hati rakyat.
Sebagaimana diketahui, proyek rehabilitasi gedung tahap I di lingkungan kantor Gubernur Sumut telah rampung dikerjakan. Proyek itu menghabiskan anggaran puluhan miliar juga. Berselang beberapa bulan, proyek serupa juga diluncurkan yang saat ini tengah dikerjakan yang kabarnya menyedot anggaran Rp36 miliar.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Setda Provsu Fadli ketika dikonfirmasi terkait proyek rehabilitasi kantor Gubernur Sumut tersebut belum juga memberi jawaban.
(Ariansyah Lubis)
Komentar