Labura, Bidikkasusnews.com - Muhammad Yusup Harahap wartawan Online Bidik Kasus menyampaikan dihadapan para wartawan Senin (24/1/22).
"Saya telah melaporkan 2 orang Rahem Matondang dan Herman Matondang, atas diri saya yang telah diancam akan ditusuk, dan akan diculik pada pagi hari sekitar jam 07.00 Wib,Minggu 23- januari 2022.
Merasa terancam diri saya,"Pada hari Minggu 23 Januari 2022 saya pun melaporkan masalah penancaman itu ke mapolsek Kualuh Hulu, Aekkanopan,dan didampingi Istri dan anak saya beserta rekan - rekan wartawan seprofesi saya yang berlainan media seperti, SULAIMAN SITORUS, OBI DARLIN TANJUNG, KHAIRIL FADLI SINAGA, MUHAMMAD JONO SITORUS, MUHAMMAD IDRIS, KARMAN SITORUS, dan saudara saya,Doli Munthe, dan Periadi Matondang
yang juga Wartawan Media online dan Media Elektronik yang berketapatan satu tem saat meliput terkait Kadus Dusun Silandurung yang diduga melakukan Asusila.
"Dan laporan saya diterima sesuai laporan STTPL/B/33/1/2022/SPKT/SEK KL-HULU/RES-LBH/POLDA SUMUT. Yang di tanda tangani An. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUALUH HULU KA SPK REGU "A" AIPDA RAHMAN TAHIR tertanggal 23 januari 2022.
"Saya kenal Dua orang yang mengancam saya ini adalah 1.Ayah dari orang tua Kadus M.Riski Matondang bernama Rahem Matondang sekitar (50thn) dan ke 2. Herman Matondang sekitar (29th) adalah Abang dari Kadus M.Riski matondang.
Perbuatan pengancaman itu,
Berawal Terkait pemberitaan dugaan Asusila yang dilakukan oleh Oknum Kepala Dusun IX Silandurung, MRM (23th) terhadap warganya korban adalah LN (32th) Desa Siamporik,Kecamatan Kualuh Selatan Kab. Labuhanbatu Utara,
Jadi Karna terbit berita di onlaine dan di medsos, Keluarga dari orang tua MRM Pada pagi sekitar 07.00 Wib Minggu 23/1/22). Tiga orang Rahem Matondang, Herman matondang dan Hasan mendatangi rumah kediaman saya, mereka meminta kepada saya, untuk menghapus berita saya."Kau hapus itu beritanya...! Macam gak ada lagi yang mau kau makan"ucap mereka lalu saya jawab" gak ada disini makan memakan kami sebagai wartawan hanya menulis apa yang kami lihat dan kami dengar" ucap Usup dan berita itukan sudah ku hapus lihatlah kalo gak percaya"jelas Usup.
Dari mereka lalu ada yang berucap kita cucuk aja si Usup ini, dengan menirukan bahasa batak eta ta tusuk si usup on. dengan bahasa Batak namun si Hasan menahan jangan begitu dengan bahasa Batak Unang songoni, kepada Rahem matondang, dan kondisipun sedikit adu argumen dan memanas, kemudian dikatakan lagi oleh Rahem matondang ayok kita bawa aja si Usup ini, dengan bahasa Batak heta hita boan siusup on. Lanjut argumen yang begitu memanas kemudian Herman matondang lanjut mengancam "kalau gak kau hapus berita itu akan ku bawak si Dedek pasaribu "( yang merupakan pereman daerah Damuli sekitar)
"Begitulah ceritanya, makanya saya buat pengaduan ancaman ke Polsek. kalo Untuk penghapusan berita Karna saya cari amanya ajalah"jelasnya mengahiri.
(Eko S Rino)
Komentar