FPII Labuhan Batu raya-Sumut menggelar Halal bi Halal Idul fitri 1443 H



Labuhan Batu, Bidikkasusnews.com - Insan pers se Labuhan Batu raya yang tergabung dalam presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Labuhan Batu raya-Sumut, diantaranya Labuhan Batu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara menggelar Halal bi Halal dengan tema "Memperkuat silaturrahmi sesama perss" yang di selenggarakan di Warkop Botimon Reborn Lingkungan Sibuaya Kelurahan Sioldengan Rantau Selatan Labuhan Batu, Kamis,(12/5/2022).

Awal mulanya di gagas halal bi halal tersebut karena telah terjadi diskriminasi terhadap Insan perss akibat pemberitaan sekira Lima bulan yang lalu, yang di alami oleh Kabiro Media cetak Bidik Indonesia dan wartawan media online Bidikkasusnews.com, Muhammad yusup harahap wilayah Labuhanbatu Utara.

Dengan tema "Memperkuat silaturrahmi sesama perss" diharapkan kedepannya Insan perss yang ada di Labuhan Batu raya tetap kompak dan bersatu dalam segala bidang agar bisa saling mengisi satu sama lain.

Ketua Koordinator Wilayah Labuhan Batu raya-Sumut Marhite Raja gukguk Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dalam sambutannya menuturkan.

" Tujuan di gelar acara ini dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama insan pers yang ada di Labuhan Batu raya yang mencakup Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhan Batu dan Labuhanbatu Utara, sekaligus memperkokoh dan meningkatkan kekompakan sesama insan perss.


Terlebih jika tersandung masalah saat bertugas di lapangan agar saling bahu membahu jika terjadi diskriminasi terhadap rekan-rekan, saya ingin mengangkat derajat insan perss itu berwibawa karena banyak kasus kekerasan terhadap Insan perss saat di lapangan." Tegas Marhite Raja gukguk.

Muhammad yusup harahap Kabiro Media cetak Bidik Indonesia dan wartawan media online Bidikkasusnews.com, saat di konfirmasi disela-sela kegiatan menjelaskan terkait diskriminasi yang di alaminya adalah berupa pengancaman yang akan di potong lehernya apabila tidak dihapus berita terkait dugaan asusila yang di lakukan salah satu oknum kepala dusun di desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah di terbitkan sekira Lima bulan yang lalu, yang dilakukan oleh ayah dan abang oknum kepala dusun tersebut.

Muhammad yusup harahap juga berterimakasih kepada rekan-rekan insan perss terkhusus kepada ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Marhite Raja gukguk yang telah perduli terhadap apa yang telah dialaminya.

"Andapun diskriminasi yang saya alami ialah berupa pengancaman yang akan di potong leher saya apabila saya tidak menghapus berita yang telah saya terbitkan di media saya, terkait pemberitaan dugaan asusila yang di lakukan oleh salah satu oknum kepala dusun di desa Siamporik. Pelakunya adalah ayah dan abang oknum kepala dusun tersebut.

Saya juga sangat berterimakasih kepada rekan-rekan insan perss se Labuhan Batu raya terkhusus kepada ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) yang telah perduli kepada saya." Ucapnya. 

 (Eko s.rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami