Kronologi Terkait pengakuan Ketua BPD desa Parpaudangan mencatut nama Bupati Labura kepada calon kepala desa Parpaudangan Siswoyo


Labura, Bidikkasusnews.com - Siswoyo calon kepala desa Parpaudangan nomor urut Tiga menjelaskan ke awak media sembari membacakan pesan whatsapp percakapannya dengan ketua Badan permusyawaratan desa (BPD) Danil pahmi situmorang, terkait kronologi pengakuannya yang mendapat perintah dari Bupati Labuhanbatu Utara harus memenangkan calon kepala desa Parpaudangan incumbent atas nama Agus salim siagian yang mendapat nomor urut satu pencalonan, di kediamannya di desa Parpaudangan Kecamatan Kualuh hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.Minggu. (15/5/2022).

"Penjelasan mengenai pemilihan kepala desa di desa Parpaudangan, pada tanggal 9 Mei 2022, tahapan pencabutan nomor pencalonan kepala desa. Setelah selesai pencabutan nomor saya membuat dokumentasi bahwasanya di status WA saya ada dokumentasi dengan tim.

Kemudian di komentari dengan saudara Danil ketua BPD desa Parpaudangan mengucapkan," Semoga menang Lek amin," kemudian saya jawab," Suon yo Nil." Dan kemudian dibalas kembali," siap lek, aku mintak maaf lek perintah Bupati harus menangkan Agus."

Agus itu adalah incumbent." Kami di tekan semua harus kerja Lelekku, jangan pala rusak kita gara-gara ini lek, yang jelas orang-orang lelek gak ku ganggu aku hanya menguatkan orang-orang nomor satu, ampun Lelekku."

Kemudian saya balas saya jawab," kue sebagai BPD harus netral, tapi kalau itu uwes jadi bebanmu pande-pande la yang jelas aku kerja keras aku juga berhak untuk meraih kemenangan." Kemudian di jawab,"siap lek mainkan aku tau dimana harusnya ku buat posisiku, tapi ini perintah lek." Yang dimaksud dia itu adalah perintah Bupati Labura." Ucap Siswoyo sembari membacakan percakapannya dengan ketua BPD desa Parpaudangan Danil pahmi situmorang.


Siswoyo menambahkan, bahwasanya dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan ketua BPD desa Parpaudangan Danil pahmi situmorang terkait meminta  agar Danil mendukung Siswoyo dalam pencalonan sebagai calon kepala desa Parpaudangan. Namun mereka berkomunikasi setelah pencabutan nomor urut pencalonan pada tanggal 9 Mei 2022, yang mendahului adalah saudara Danil pahmi situmorang.

"Dan saya tidak pernah berkomunikasi dengan beliau untuk mengikut sertakan proses saya sebagai calon dan untuk mendukung. Disini awal kami berkomunikasi adalah 9 Mei 2022 setelah pencabutan nomor itupun beliau yang mendahului, dan sebelum itu kami berkomunikasi pada tanggal 14 November 2021, senggang waktu sekitar 6 bulan kami tidak pernah berkomunikasi apa-apa.

Tidak pernah bercerita tentang pencalonan dan saya tidak pernah berurusan dengan beliau. Itu aja keterangan dari saya semoga ini bisa di selesaikan dengan baik-baik." Tegas Siswoyo calon kepala desa Parpaudangan nomor urut Tiga.

Danil pahmi situmorang ketua BPD desa Parpaudangan saat di konfirmasi terkait pengakuannya kepada Siswoyo calon kepala desa Parpaudangan nomor urut Tiga, yang mendapatkan perintah dari Bupati Labura harus memenangkan calon incumbent nomor urut satu Agus salim siagian lewat pesan whatsapp.


Danil pahmi situmorang menjelaskan ke awak media bahwasanya perintah Bupati Labura tersebut tidak benar, hanya inisiatifnya sendiri agar Siswoyo calon kepala desa Parpaudangan nomor urut Tiga tidak meminta dirinya untuk mendukung. Karena mau menolak secara langsung takut Siswoyo sakit hati, karena Siswoyo merupakan pamannya. Sehingga timbullah inisiatif Danil mengirim pesan whatsapp tersebut dengan maksud agar Siswoyo paham akan statusnya.

Danil pahmi situmorang juga meminta maaf kepada Bupati Labura atas pernyataannya di pesan whatsapp yang iya kirim ke Siswoyo tersebut, Danil juga mengaku tidak pernah berjumpa dengan Bupati.


"Sebenarnya itu tidak ada bang, itu cuma inisiatif saya aja karna salah satu calon kades meminta saya untuk mendukung beliau saya tidak bisa, karna beliau adalah keluarga saya sekaligus paman saya. Saya menolak secara langsung takutnya beliau sakit hati, timbullah inisiatif untuk mengirimkan pesan whatsapp tersebut agar dia mengerti gitu kan. Saya pun  tak menyangka bahwasanya ini jadi dilema buat saya.

Dan saya meminta maaf kepada bapak Bupati Labura terkait pernyataan saya tersebut. Ini inisiatif saya sendiri bang tidak pernah bertemu dengan bapak Bupati." Tegas Danil pahmi situmorang Ketua BPD desa Parpaudangan.

(Muhammad yusup harahap)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami