Di Ujung Baru Pel Belawan Ada Kegiatan Bongkar Semen Curah Dari KM MV ARLIN


Belawan, Bidikkasusnews.com - Melihat kondisi bongkaran semen curah ada terlihat kurangnya pengawasan K3L pada kapal MV ARLYN saat bongkar dengan muatan Klinker di dalam Pelabuhan Ujung Baru Belawan Medan Sumatera Utara terkesan lemah, Senin (27/2/2023).

Padahal beberapa waktu yang lalu telah dilakukan Penandatanganan komitmen bersama penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) itu digelar dalam acara Bussiness Outlook Customer Gathering PT Pelindo Multi Terminal yang dipusatkan di Hotel Alana Yogyakarta pada Jumat, 17 Februari 2023

Selain penerapan K3L lebih ditingkatkan, warga tersebut berharap stakeholder di Pelabuhan Belawan juga mendukung salah satu program dalam NLE (National Logistik Ecosystem) sesuai dengab INPRES no 5 Th 2020.

Amatan awak media dilapangan, kapal bertulis MV ARLYN sedang melakukan bongkar muatan Klinker, Klinker merupakan suatu produk intermediet dalam produksi semen portland, di kade 112 Pelabuhan Ujung Baru Belawan memicu polusi udara.

Dalam aktivitas bongkar muat semen yang berdiameter 3 (tiga) milimeter didalam Pelabuhan Ujung Baru terkesan tidak sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur) diantaranya keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan (K3L) atas kegiatan bongkar muat barang diwilayah kerja Pelabuhan.

Selain penerapan K3L lebih ditingkatkan, warga tersebut berharap stakeholder di Pelabuhan Belawan juga mendukung salah satu program dalam NLE (National Logistik Ecosystem) sesuai dengab INPRES no 5 Th 2020.

Saat dikonfirmasi, Dedy Ainal Ketua Umum Anak Belawan Bersatu (ABB) di lapangan mengatakan "Risiko kesehatan ini disebabkan karena kandungan material berbahaya yang ada di dalam semen basah. Semen basah dan beton mengandung bahan Alkali seperti Kalsium Oksida yang bersifat Korosif pada jaringan tubuh manusia.

Selain itu semen juga mengandung crystalline silica yang bersifat abrasif ke kulit. Kandungan ini juga berpotensi merusak paru-paru. Sedangkan kandungan kromium di dalamnya bisa menyebabkan reaksi alergi", jelas Dedy Ainal.

Dedy Ainal juga mempertanyakan terkait K3L pada pekerja dan dampak polusi udara yang menyebar di areal kerja", tanya Dedy Ainal.

Bukan pertama kali terjadi di dermaga Ujung Baru Belawan penyebaran polusi udara, sebelumnya kapal bertulis MV GSM asal Vietnam melakukan bongkar muat barang Bentonite pada Selasa (14/2/2023) lalu di gudang 108 Pelabuhan Ujung Baru Belawan terkesan tidak menerapkan penting K3.

Gumpalan semen berdiameter 3 milimeter terlihat sangat jelas saat bongkar muat semen di kade 112 Pelabuhan Ujung Baru Belawan memicu timbulnya dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar lokasi kerja.

Sudah seharusnya didalam Pelabuhan Ujung Baru Belawan harus mendukung penerapan dan pengawasan K3L saat kegiatan bongkar muat barang di wilayah kerjanya.

Salah satu warga Belawan berharap pengawasan didalam Pelabuhan Ujung Baru Belawan Medan Sumatara Utara lebih ditingkatkan untuk menjaga safety/keamananya.

Oleh sebab itu, truk mengangkut barang yang dioperasikan didalam Pelabuhan memiliki usaha KBLI guna kepentingan kelancaran, ketertiban, keselamatan, dan keamanan pengiriman barang.

(SURYONO)

Artikel Terkait

Berita|Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami