Puluhan Massa HIMMAH Asahan Datangi Kantor Dinas Pendidikan Asahan

Asahan, Bidikkasusnews.com - Puluhan dari Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Asahan Jumat (24/2) datangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk, segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan karena, diduga telah melakukan penyalahgunaan anggaran APBD tahun 2022

    Dalam orasinya Muhammad K meminta klarifikasi secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan terkait penggunaan anggaran tahun 2022, karena APBD untuk urusan pendidikan kabupaten Asahan senilai 484 Milyar lebih yang kami nilai banyak anggaran yang tidak di realisasikan dengan semesti nya , sesuai dengan investigasi kami dilapang bahwa masih banyak sekolah sekolah yang berada dibawah naungan dinas pendidikan kabupaten Asahan belum mendapatkan sentuhan dari pihak dinas pendidikan kabupaten Asahan ,"pungkas nya

Dan tidak hanya itu massa aksi juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk memanggil dan memeriksa Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan dan oknum oknum yang terlibat di dalamnya

Di waktu yang sama pimpinan cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Kamaluddin nazuli Siregar, juga menyampaikan kekecewaan nya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, sebab beliau menganggap pendidikan harus menjadi hal utama yang kita perhatikan namun bukti dan kenyataan nya di lapangan masih banyak orang orang yang mendahului kepentingan pribadinya dari kepentingan umum seperti yang dilakukan oleh Kadis Pendidikan kabupaten Asahan 'imbuhnya"

Setelah hampir 1 jam himpunan mahasiswa Al Washliyah ber orasi di depan kantor dinas pendidikan kabupaten Asahan akhirnya sekretaris dinas pendidikan kabupaten Asahan menghampiri massa di yang sedang ingin mendesak masuk ke dalam ruangan kepala dinas pendidikan kabupaten Asahan

Dalam klarifikasi nya sekretaris dinas pendidikan kabupaten Asahan Perdamean Sitorus menyampaikan bahwa semua hal yang terkait anggaran 2022 sudah kita realisasikan dengan bukti bukti pembayaran yang jelas serta namun kami tidak bisa tunjukkan kepada adik adik karena kita tidak punya wewenang untuk itu "ucapnya.

Menanggapi hal tersebut koordinator aksi menyampaikan kekesalan nya dan menyatakan bahwa pernyataan sekertaris dinas pendidikan kabupaten Asahan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan, dan Muhammad K juga meminta agar yang langsung menemui adalah kepala dinas pendidikan kabupaten Asahan.

Setelah cukup lama saling beradu argumentasi akhirnya massa membubarkan diri dan menyatakan akan membuat laporan dan bahkan akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi, dalam waktu dekat kita akan membuat laporan terkait dengan korupsi yang dilakukan oleh kadis pendidikan kabupaten Asahan dan membawa bukti bukti yang telah kita terima di lapangan dan kami akan kembali hadir kesini dengan massa yang lebih besar apabila tuntutan kami tidak dipenuhi,"tegas Muhammad K. 

( Eko s.rino) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami