Sungai Ribonding Aekkanopan Jadi Pembuangan Sampah

Labura, Bidikkasusnews.com - Hasil pantauan Tim media dilapangan (20/7/23) tepatnya di Lingkungan V Keluarahan Aekkanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ditemukan adanya pembuangan sampah organik yang sengaja dibuang di aliran sungai Aekkanopan Timur yang dikenal dengan sungai Ribounding.

Informasi yang dihimpun tem media, Sampah-sampah itu berasal dari sampah organik dari rumah-rumah di simpang jln.Sukarame perbatasan Asahan -Labura lingkungan V kelurahan Aekkanopan Timur.

Pantauan awak media di lokasi melihat Dua orang sedang membawa Betor beroda tiga, yang bermuatan sampah organik yang berbau busuk menuju pinggir sungai Aekkanopan Timur untuk membuang sampah ke sungai tersebut, kemudian tem awak mediapun mendatangi kedua orang itu, dan melakukan pelarangan dan mencegah orang itu untuk tidak membuang sampah itu lagi ke kesungai tersebut.

Namun, terlihat dari bekas dan lokasinya sepertinya sungai itu sudah lama dibuangi sampah setiap harinya.

Saat Tim media mengkonfirmasi orang tersebut yang tidak mau menyebutkan nama nya, ketika ditanya siapa yang menyuruh buang sampah ini ke sungai..?Ia pun salah tingkah dan agak lama menjawab..."saya sendiri, yaudalah kalo gak boleh dibuang disini"ucapnya.

Tim awak media bertanya lagi,

"jadi kenapa kau buang kesungai sampah ini; kan jadi pencemaran lingkungan ini..!?" Jawabnya"kan gak setiap hari sekali-sekali nya..! Walaupun sekali ini, inikan sungai mengalir yang setiap hari digunakan orang untuk ,mandi,mencuci dll kenapa kamu kotorin..!?" Iapun diam.

Ketika tem awak media menanyakan identitas namanya.

Siapa namamu..!? Ia malah menjawab dengan nada marah, untuk apa tanyak namaku..!? Biar gampang nanti mencari namamu kalo ini ditindak lanjuti.

 Ketika ditanya lagi identitas alamat tinggalnya, dimana tinggalmu ..!?" Jawabnya tidak perlu tau kau itu"ucapnya, dengan nada marah sambil membawa grobak yang bermuatan sampah keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS) dan meninggalkan kami dari lokasi.

Kemudian Tim media mencari tau siapa orang itu, yang tidak mau memberi tau nama dan tempat tinggalnya.

Hasil informasi yang dikutip dari warga lingkungan V Leidong Timur, orang itu bernama Iwan yang selalu mengangkut sampah dari rumah kerumah dari mulai jalan simpang Sukarame.

Kemudian tem awak media menyambangi rumah Lurah Aekkanopan Timur, namun tidak ada kediamannya, dan kemudian Tim media menyambangi rumah Kepling lingkungan V yang akrab dipanggil Sisoul.

Dan tem awak media menyampaikan hasil temuan itu kepada Kepling, ketika diberitahukan dokumen Vidio lokasi dimana sungai yang dijadikan tempat pembuangan sampah dirinya terkejut dan sambil menggeleng geleng kan kepalanya dan berucap" alamak hajab kali kawan ini, kok disungai pulak dibuang sampah itu seharusnya,di lubang-lubang atau di jurang-jurang bukan kesungai,Aduh..!?" Ayoklah bang kita jumpai lurah dikantor.

Kamipun tim awak media bersama Kepling mendatangi lurah Aekkanopan Timur untuk mintai tanggapannya terkait dengan sungai Ribonding Aekkanopan Timur yang dijadikan tempat pembuangan sampah.

Lurah Aekkanopan Timur Ibrahim Cholili Nur,Spd. saat diberitahu hal tersebut juga sangat terkejut,"saya baru tau ini, selama ini kalo kutanya diabialang dibuang ke Flo Membang Muda bang..!

"Jadikan bang, dari perusahaan kamikan kelurahan dapat bantuan CSR dari PT .Umada berupa Gerobak/Betor, cuman anggaran untuk biaya honor orang itukan belum ada. Jadi kuperdayakan dululah wilayah itu ambilah sampah-sampah disitu,sebelum ada honor orang itu.tapi ku suruh buang ke Flo Membang Muda, dan kalo ada tanah kawan yang jurang buang aja kesitu, tapi permisi dahulu sama yang punya. Gak tau aku kalo orang itu buang kesungai ini"ucap lurah

Sambungnya lagi,"Betor ini dikasi perusahaan dan anggaran untuk honor yang kerja belum ada,dan masih kita usulkan ke Camat anggaranya.

"Sayang Betor ini tidak berjalan,ketepatan dia juga pencari butut pakailah Betor ini ku bilang; tapi bersihkan sampah-sampah dari simpang sukaramai dari batas Asahan -Labura kalo siang sudah bersih semua, mau gunakan Betor untuk ambil butut silahkanlah, karna kami dari kelurahan belum ada anggaran untuk biaya honor.

"Jadi masalah tadi ini memang kelalaian dari dialah. Karna,aku tau selama ini sampah itu, diantar kesana ke Flo Membang Muda. Dan ini berjalan sudah sekitar satu bulan mengutipiin sampah aja dan gajih belum ada. "Terima kasih kepada bapak-bapak atas informasinya ini, kedepannya agar tidak dibuang lagi sampah itu kesungai. "Manalah mungkin ini wilayah lingkunganku ku kotori "pungkasnya mengakhiri.

(Eko s.rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami