Medan, Bidikkasusews.com - Untuk menyikapi limbah yang ada diseputaran rutan labuhan Deli sudah berjalan puluhan tahun air tinja yang berasal dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Labuhan Deli mencemari pemukiman warga, Kamis (12/1/2023).
Sempat Viral di media sosial keberadaan air tinja dari Rutan Labuhan Deli ke pemukiman warga namun belum ada upaya pihak Rutan Labuhan Deli untuk mengatasinya.
Apalagi pada musim hujan datang, air tinja bercampur dengan banjir lalu menggenangi pemukiman warga.
Akibatnya air tinja yang berbau busuk tersebut kerap menggenangi pemukiman warga di Jalan Asam Lingkungan 7 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.
Dugaan keras Rutan Labuhan Deli belum memiliki sistem pengolahan air limbah Waste Water Treament (WWT) atau IPAL.
”Puluhan tahun warga disini resah karena aroma air tinja menyeruak kemana-mana. Apalagi di sebelah ada masjid yang terkadang air tinja tercium jamaah,” keluh sejumlah warga yang ditemui awak media ini di Jalan Asam.
Karutan Klas 1 Labuhan Deli Erwin didampingi KPR dan Humasnya mengakui kalau sistem pengelolaan limbah cair dari buangan air mandi dan mencuci dari para warga binaan selama ini belum ada.
“Kita sudah menindak lanjuti keluhan dan laporan dari warga sekitar dengan secara bersama – sama Kepling dan warga mengadakan gotong royong membersihkan parit dan selokan yang ada diseputaran rutan klas l Labuhan deli.
(SURYONO)
Komentar