Jambi, bidikkasusnews.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,MH., ajak masyarakat saling memaafkan, saling bersilaturahmi, saling Mendo'akan agar kita dijauhkan dari segala marabahaya, hal ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris saat melakukan Kegiatan, Doa bersama dan Syukuran dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan bertempat dirumah dinas Gubernur Jambi Sabtu malam(18/03/2023).
Tasyakuran dan doa bersama tersebut *dihadiri penceramah ternama Syekh Muhammad Jaber yang merupakan adik dari Alm Syekh Ali Jaber* dalam kegiatan Doa bersama ini juga dihadiri tuan tuan guru, tokoh masyarat hadir juga Kadis Kominfo Provinsi Jambi Ariansyah, Pejabat pejabat dilingkungan Pemprov Jambi, Wakil Walikota Jambi, Maulana, pejabat daerah dan tampak pula Anggota DPR RI fraksi Golkar Hasan Basri Agus (HBA).
Ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri acara Doa bersama dan Syukuran menyambut Bulan Suci Ramadhan tersebut. Selain untuk menghadiri acara, masyarakat yang datang juga ingin mendengarkan tausiah dari Syekh Ahmad Jaber.
Dalam sambutannya, Al Haris mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan ramadan, dan saling Mendo'akan satu sama lainnya, Di bulan yang penuh berkah ini sangat baik jika memperbanyak amal ibadah.
"Mari selama ramadan nanti, kita tingkatkan keimanan kita dengan memperbanyak ibadah, saling Mendo'akan Sehingga setelah selesai ramadan, kita menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya,” tutur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris mengatakan. Bahwasanya, Doa dan Tasyakuran ini, adalah bentuk syukur dalam menyambut bulan suci ramadhan. Serta saling bermaaf-maafan atas apa yang telah di lakukan nya. Agar di bulan ramadhan selalu mendapat keberkahan.
“Momen Ramadan ini, saya mengundang masyarakat untuk meminta maaf. Atas apa yang telah saya lakukan, baik itu di sengaja ataupun khilaf. Saya mohon maaf. Semoga Provinsi Jambi lebih baik lagi ke depannya dan sesuai dengan keinginan bersama,” Ujar Al Haris.
Gubernur Jambi itu juga menyebutkan, jika pada tahun 2023 ini dan 2024 nanti, adalah tahun politik. Masyarakat pada tahun 2024 akan memilih Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI. Perbedaan pilihan politik pasti akan terjadi.
Untuk itu dirinya berpesan, agar seluruh masyarakat Jambi untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan politik menjadi celah untuk terpecah belah.
“Walau pilihan politik berbeda, tapi jangan sampai kita bermusuhan. Tetap jaga persatuan. Mari kita ciptakan Provinsi Jambi yang aman, damai,” imbuhnya.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB tersebut, ditutup dengan pembacaan doa. Setelah sebelumnya mendengar tausiah dari Syekh Ahmad Jaber.
( *arf* )
Komentar