Belawan, Bidikkasusnews.com - Kegiatan salah satu angkutan truk muatan kayu rambung BK 8307 NF diduga over kapasitas bebas melintas dari Jalan Tol Belmerah masuk menuju Jalan Pulau Sicanang Kecamatan Medan Belawan, muatan over kapasitas rawan timbulkan kecelakaan lalu lintas, Jumat (09/06/2023) pada pukul 22.31 WIB.
Menurut keterangan warga yang berhasil di himpun, truk muatan kayu rambung over kapasitas hampir tiap malam melintasi keluar dari pintu tol Belmerah masuk ke Jalan Pulau Sicanang menuju salah satu perusahaan di Pulau Sicanang dengan muatan over kapasitas dan biasanya 3 hingga 4 truk.
"Hal ini menjadi perhatian publik, truk bermuatan kayu dinilai tidak sewajarnya telah melebihi standart kendaraan pengangkutan dan biasanya truk tersebut konvoi 3 hingga 4 truk terlihat tiap malam truk beraktivitas masuk simpang Pulau Sicanang menuju salah satu Perusahan di Pulau Sicanang," terang salah seorang warga yang namanya tidak mau dipublikasikan.
"Kita tidak tahu ke Perusahaan mana diantar, karena begitu sampai di Simpang Pulau Sicanang truk tersebut sudah ada yang mengawal dengan mobil pribadi hingga sampai ke Perusahaan tersebut", tambahnya.
Demi keselamatan penguna jalan, salah seorang warga berharap truk bermuatan kayu tersebut di tindak dan diperiksa lebih lanjut terkait dokumen oleh Dinas Perhubungan Kota Medan dan Polres Pelabuhan Belawan serta Dinas Kehutanan.
Penegak hukum dapat melakukan tindakan sanksinya bagi kendaraan truk over dimensi itu bila ditemukan melanggar aturan pidana Pasal 277 hukuman pidananya kurungan lebih kurang 1 tahun kemudian denda Rp 24 juta," kata warga.
Selain itu, walaupun truk muatan kayu tersebut melaju dengan pelan, tiba tiba truk alami insiden di jalan seperti as roda patah maka muatan kayu asal luar kota Medan tersebut itu bakal terguling hingga ke badan jalan dan menimpa pengguna jalan yang ada melintas.
"Kemudian, untuk mencegah ilegal logging atau pembalakan kayu liar truk membawa kayu layak di periksa dokumen resminya," terangnya warga enggan namanya dipublikasikan.
(SURYONO)
Komentar