Belawan, Bidikkasusnews.com - Untuk mengurangi tingkat kejahatan di wilayah hukum kota Medan khususnya kejahatan geng motor yang sudah meresahkan masyarakat,wali Kota Medan Muhammad Afif Bobby Nasution dukung pihak kepolisian untuk menembak mati pelaku begal.
"Aksi begal tersebut sangat menakutkan dan harus ditindak tegas terutama para pelaku yang telah berkali-kali melakukan kejahatan," ucap Bobby di Mako Polres Pelabuhan Belawan, Kamis (6/7/2023).
Dijelaskan, wilayah kerja Polres Pelabuhan Belawan merupakan kawasan perputaran roda perekonomian Kota Medan.
"Kawasan ujung utara Kota Medan ini harus aman sehingga pergerakan ekonomi Kota Medan berjalan dengan baik," bebernya.
Lebih lanjut, Wali Kota Medan berharap kepada semua personil Polres Pelabuhan Belawan dan jajarannya tetap komit dalam memberantas kejahatan.
"Terima kasih dan kami menunggu bukti dari kinerja serta tindakan tegas personil Polres Pelabuhan Belawan," harapnya.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon dalam paparannya mengatakan, dalam dua minggu terakhir pihaknya telah mengamankan 26 tersangka atas beberapa kasus.
"23 tersangka ini laki laki dan 3 perempuan. Baik atas kasus yang dilaporkan maupun yang sempat viral," katanya.
Sebanyak empat orang dari 26 tersangka adalah pelaku 10 kali perampokan di wilayah kerja Polrestabes Medan.
"Yang ke 11 kalinya mereka melakukan di wilayah Polres Pelabuhan Belawan dan berhasil kami tangkap," ujar Kapolres.
Sementara lanjut Kapolres, 3 tersangka kelompok Geng Motor Insieme telah memiliki bendera kebesaran.
"Mereka memiliki bendera berwarna Kuning, Hitam dan Putih. Kelompok ini merekrut, melatih baris-berbaris sampai berlari dan berkelahi para anak dibawah umur" beber Kapolres.
(SURYONO)
Komentar