DPRD Provinsi Jambi Minta Kasus Santri Meninggal di Pondok Pesantren Tebo Diusut Tuntas

Jambi, bidikkasusnews.com - Kasus meninggalnya Santri di pondok Pesantren di Rimbo Bujang Jambi menjadi Viral, usai orang tua Almarhum Santri yang meninggal Dunia meminta pertolongan pengacara Kondang Hotman Paris, Kasus ini juga menjadi sototan Anggita DPR Provinsi Jambi Ivan Wiranata, Ivan Wiranata minta kasus yang menimpa Santri di pesantren di Rimbo Bujang harus diusut tuntas. (16/3). 

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan, selaku anggota DPRD Provinsi Jambi, tentu kejadian ini sangat memprihatinkan sekai Ivan Wirata meminta pihak berwenang, seperti Polda Kajati harus mengusut tuntas kejadian ini,

“Kita sebagai Dewan minta pihak Kapolda dan Kejati sebagai pihak yudikatif, agar segera menindak lanjuti kejadian ini, dan kasus ini harus diusut untas, “ terang Ivan Wirata. 

Anggota DPRD Ivan Wirata mengatakan, apapun nanti hasilnya dari pemeriksaan pihak terkait ini sudah masuk ranah pidana, dan apaun nanti hasilnya yang bersalah agar dapat bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya.

“yang sangat miris sekali kejadian ini terjadi di Pondok Pesantren tempat menambah Ilmu, jika kejadian ini tidak terungkap dengan gamblang. Dikhawatirkan berdampak bagi dunia pendidikan, khususnya pesantren, terutma bagi orang tua yang ingin menitipkan anak mereka di pondok pesantren, “ jelas Ivan.

Ivan Wirata juga menambahkan, pengawasan terhadap santri juga harus lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam hal pergaualan dan juga pengenalan media sosial.

“Persoalan ini uga sebagai teguran bagi pengelola pesantren, bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Dan pihak pesantren juga harus berani buka suara memberikan keterangan terkait kronologis dan sebagainya, “tutur nya.

Ivan Wirata menambahkan selain pihak penyidik yang bekerja mengusut kasus ini, pihak terkait baik Kemenag atau lembaga tertentu itu harus mengambil sikap sesuai kewenangan dan tupoksi mereka dan utama sekali memberikan edukasi edukasi serta evaluasi setiap pesantren yang ada di Jambi.

“Sudah saatnya pihak atau lembaga terkait tadi melakukan evaluasi, dengan adanya beberapa kasus seperti yang terjadi ini,” imbuh nya. 

Ivan Wirata juga menambahkan, alam hal ini tidak hanya Kemenag namun pimpinan pesantren juga harus tabayun, terhadap kejadian ini jangan sampai menjadi fitnah dan jangan saling menyalahkan.

(Arf)

Artikel Terkait

Berita|Jambi|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami