.jpg)
Kota Jambi, bidikkasusnew.com – Dengan tekad dan semangat yang kuat membatu masyarakat Kota Jambi dalam meginterpendi kenaikan harga bawang merah dipasaran, PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsih, Sh, S.A.P datangkan bawang merah dari Brebes Jawa Tengah sebanyak 2 Ton dan mengecrk langsung bawang tersebut di Koperasi Pegawai Negri Kota Jambi (KPN), Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPK), Minggu (05/05/2024).
Pembelian bawang merah di Kabupaten Brebes ini merupakan implementasi dari Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang telah diinisiasi oleh Pemkot Jambi dengan Kabupaten Brebes sejak tahun lalu, yang merupakan aksi nyata Pemkot Jambi untuk membantu warga di tengah tingginya harga salah satu komoditas pokok ini dan sekaligus, dalam rangka mengendalikan inflasi di kota Jambi.
PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsih menjelaskan pihaknya selalu mengamati pergerakan harga-harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional di kota Jambi. Untuk cabe, dalam beberapa pekan belakangan harganya fluktuatif sesuai harga pasar, sedangkan harga bawang merah setelah lebaran untuk Kota Jambi dihargai 45, 50 Ribu bahkan hari ini bawang merah mencapai harga 60 Ribu.
“Kita bersama Tim dan Dinas terkait selalu mengecrk harga komoditi pokok salah satunya bawang merah, Nah untuk bawang merah dalam satu bulan, setelah lebaran sampai dengan hari ini secara nasional juga sama harganya stagnant. Untuk kota Jambi ini di harga 45, 50 Ribu Bahkan hari ini harga bawang merah dipasar tradisional mencapai di harga 60 Ribu.”ucap Sri.
“Menyikapi pencatatan pasar di kota Jambi di dua pasar, maka saya minta untuk TPI (tim pengendalian inflasi) di kota Jambi yang diketuai oleh Pak Sekda, kita lakukan tindakan nyata untuk melakukan intervensi terkait masih tingginya harga bawang merah dipasar pasar tradisional Kota Jambi," sambung Sri.
Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan, untuk kebutuhan konsumsi bawang merah di kota Jambi yakni sebanyak 1 sampai 1,5 ton per hari. Sehingga, kedatangan 2 ton bawang merah ini setidaknya mampu membantu warga dan menekan inflasi.
'Tahun ini Pemkot Jambi beserta jajaran mewujudkan kerjasama dengan champions bawang merah di Brebes, Kami sudah kerja sama dengan Bupati Brebes dan kemarin belanja bawang merah dari Brebes 2 ton. Kita bawa ke kota Jambi, karena memang kebutuhan pasar untuk kota Jambi ini berkisar antara 1 sampai 1,5 ton.” terang Sri.
“sebanyak 2 ton kita bawa dan sampai di kota Jambi ini, saya minta dibantu dengan BTT (Biaya Tak Terduga), dengan BTT membantu menurunkan harga yang sudah dibelanjakan oleh TPID, Dan di kota Jambi ini kita jual dengan harga 40 ribu. Dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terkait kebutuhannya dalam memenuhi masalah bawang merah ini,” tambahnya.
Pembelian bawang merah tersebut, dipimpin langsung oleh Asisten Sekda Kota Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amirullah dan Kadisperindag Kota Jambi, Amran di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat lalu (3/5).
Upaya ntuk menjaga stabilisasi harga dan terjaminnya ketersediaan pasokan di tengah masyarakat, Pemkot Jambi gencar melaksanakan berbagai kegiatanantara lain, Gerakan Pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Murah, subsidi atas komoditas Volatile Food, Sidak pasar dan gudang, gerakan menanam dan kerjasama daerah dengan daerah penghasil.
PJ Walikota Jambi Sri Purwaningsih berharap langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi tersebut dapat membantu menjaga perekonomian daerah dan daya beli masyarakat, sehingga berdampak pada terkendalinya inflasi di Kota Jambi.(Arf)
Komentar