Solok, Bidikkasusnews.com - Dukungan untuk pasangan calon nomor urut 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi-Vasko Ruseimy, semakin menguat. Kali ini datang dari Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Hal ini terungkap dalam acara adat yang digelar pada Rabu (16/10/2024), dimana buya Mahyeldi diarak dan disambut dengan pakaian adat tertinggi khas daerah dan diarak menuju rumah gadang.
Satia Putra Datuak Rangkayo Basa, Salah seorang tokoh masyarakat sekaligus Niniek Mamak setempat, menyatakan bahwa pemasangan pakaian adat tersebut merupakan simbol penghormatan tertinggi.
"Karena Buya juga seorang Datuak, kami menyambut beliau dengan pakaian adat tertinggi kami di Selayo. Ini adalah bentuk penghormatan dari kami, Niniak Mamak Selayo, kepada beliau," ucap Satia.
Dia menegaskan, penyambutan itu adalah wujud nyata dari harapan masyarakat Selayo terhadap kepemimpinan buya Mahyeldi di masa mendatang.
Masyarakat berharap buya Mahyeldi dapat melanjutkan kepemimpinannya dan membawa perubahan positif bagi Sumatera Barat.
"Dengan penyambutan yang meriah ini, terbukti bahwa orang Selayo masih bersama Buya Mahyeldi untuk dipercaya kembali memimpin Sumbar lima tahun yang akan datang.
Dia menambahkan, bahwa Niniek Mamak dan tokoh masyarakat Selayo akan berupaya maksimal untuk menggalang dukungan bagi Mahyeldi dalam pemilihan yang akan datang.
"Antusiasme masyarakat Nagari Selayo ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam perjuangannya menuju periode kedua sebagai Gubernur Sumatera Barat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, buya Mahyeldi menyambut antusias dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Solok, terutama di Nagari Selayo.
"Semoga dukungan yang kami terima dari masyarakat Solok merupakan langkah awal perjuangan kita untuk pembangunan Sumbar lebih maju," katanya.
Buya Mahyeldi berjanji akan memperjuangkan berbagai aspirasi yang ia terima selama masa kampanye ini kedepan, bersama Vasko.
“Insya Allah kepercayaan ini, dan berbagai masukan serta aspirasi masyarakat, termasuk di Solok akan menjadi catatan penting bagi kami untuk menentukan kebijakan, jika terpilih kembali,” ulas buya Mahyeldi sebagai penutup.
(Delco Fitril, S.IP Staf Redaksi)
Komentar