Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Pendidikan yang diselenggarakan oleh gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah dan keluarga serta merupakan penunjang bagi pendidikan di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga, antara lain mengenai disiplin, keterampilan, persaudaraan, bakti terhadap masyarakat, dan pembentukan watak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Mabiran ( Majelis Pembimbing Ranting) Pramuka Kecamatan Tanjung Morawa H Ibnu Hajar S.Sos saat membuka kegiatan pesta siaga Pramuka tahun 2025 di Halaman MTs Nurul Iman Desa Limau Manis Sabtu, (8/2/2025).
Untuk itu, lanjut Ibnu Hajar, perlu adanya kegiatan usaha yang terarah dan sistematis standar kompetensi dasar sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan selanjutnya, sehingga diselenggarakanlah kegiatan Pesta Pramuka Siaga Gudep 14. 133 - 14. 234 MIS Nurul Iman Tahun 2025.
Ketua Mabiran H Ibnu Hajar berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadi generasi yang hebat dengan selalu melatih diri dan berguna bagi keluarga dan teman. “ Songsonglah masa depan dengan sifat yang telah diajarkan Pramuka yakni rajin, santun, patuh, bertanggung jawab dan lainnya kepada diri sendiri, orang tua, dan guru. Karena dengan sifat tersebut akan mengantar kalian menjadi generasi yang hebat, " jelas Ibnu Hajar.
" Atas nama Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa, kami meng-apresi kepada YP Nurul Iman yang telah menggelar kegiatan Pesta Pramuka Siaga tahun 2025.Pramuka diharapkan menjadi benteng terakhir peradaban bagi generasi yang akan datang, " ucap Ibnu Hajar mengakhiri.
Turut hadir, 1.Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Pramuka Kecamatan Tanjung Morawa, H. Ibnu Hajar S.Sos (Camat Kecamatan Tanjung Morawa).
2. Anggota Mabiran Kecamatan Tanjung Morawa, Imam Sumantri SE. 3. Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Iman, Hj Titin Dimayanti SP MM. 4. Kepala MIS Nurul Iman, Yenni Khairani Pane SPd MPd. 5. Guru-guru YP Nurul Iman. 6. Siaga peserta Pesta Siaga.
Thema : " Siaga Berkumpul Berjuang Bersama dan Menang '. Kegiatan ini diikuti oleh 15 Sekolah, setiap sekolah mengirimkan 16 orang Siaga, dengan total peserta 240 orang dan Pembina 32 orang.
(Tumenggung)
Komentar