Samosir, bidikkasusnews.com - Perlombaan Solu Bolon atau yang sering kita dengar dengan istilah Dragon Boat saat ini berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Lopian Pangururan Kabupaten Samosir yang di ikuti 21 team perserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan tak ketinggalan team yang berasal dari kabupaten di kawasan danau toba.
Perlombaan di buka langsung oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon M.M dan di hadiri Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, yang mewakili Gubernur Sumatra Utara Jhonson Sinurat dari Dispora Sumut, Kabag Ops. Polres Samosir Kompol Bernard Naibaho, Danramil Pangururan Donald Panjaitan dan Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Samosir Waston Simbolon.
Pembukaan yang di tandai dengan pengibasan bendera oleh bupati samosir dengan menggunakan boat BNPB melepas team yang berlomba.
Perlombaan yang berlangsung sejak Jumat - Sabtu, 8/9-11-2019 memperbutkan total Hadia sebesar 72 juta rupiah, dibagi dalam lima grup.
Dari ke 21 Team yang ikut bertanding diantaranya berasal dari Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara terutama yang ada di kawasan Danau Toba, diantaranya : Taem Dayung Humbahas, SMA N I Tobasa, team dayung Yonif 8 Marinir Brandan, team dayung Yon Marhansan Lantamal Belawan, PODSI Kabupatan Simeleu Aceh, PODSI Jawa Barat, serta beberapa team dari kecamatan yang ada di kabupaten Samosir diantaranya dari kecamatan Palipi Team SMAN I, Sianjur Mula mula, Simanindo, Sitio tio dan kecamatan Pangururan team Siogung ogung. Lbn Suhi suhi, Raniate sebagai kecamatan tempat diselenggarakannya perlombaan ini.
Masing masing team beranggotakan 10 orang.
Sementara berdasarkan pantauan kami di lokasi ada sebanyak enam unit perahu bolon yang di gunakan dalam perlombaan kali ini.
Diselah selah perlombaan team media sempat mengkonfirmasi Rapidin Simbolon untuk meminta pendapat beliau hal perlombaan solu bolon, di jelaskan oleh beliau bahwa Samosir Sport Tourism adalah festival Lomba Solu Bolon - Dragon Boat yang merupakan kegiatan yang telah menjadi kalender tahunan di Samosir dan ini menjadi bagian dari Horas Samosir Fiesta. Adapun kegiatan ini selain sebagai perlombaan olah raga yang menggunakan perahu teradisional sebagai upaya memelihara warisan budaya, juga menjadi upaya untuk mendatangkan wisatawan ke samosir untuk peningkatan PAD setiap tahunnya. (Bastian Simbolon)
Komentar