Sunggal, Bidikkasusnews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Deliserdang Tahun 2020 telah melaksanakan reses masa sidang 1, untuk secara langsung menjaring aspirasi masyarakat. sebelum dilaksanakan reses terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Dan mengheningkan cipta keseluruan yang mengikuti sidang reses tersebut.
Anggota DPRD Deliserdang sekaligus politisi PDI Perjuangan , Antony Napitupulu mengatakan, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota Dewan turun ke Dapil nya masing - masing untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” katanya, ketika melakukan reses pada Hari Senin di Jalan Lembaga Pemasyarakatan malam. (17/2/2020) di Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal Deliserdang.
Ia menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, akan direkap dan dibuat laporan kemudian diteruskan kepada pimpinan Dewan.
“Selanjutnya kita akan teruskan ke Bupati Deliserdang yang kemudian diteruskan pada Instansi terkait,” ujarnya.
Antony Napitupulu berharap, apa yang menjadi usulan masing-masing perwakilan masyarakat desa dapat disampaikan kembali kepada masing-masing kepala desa atau lurah, yang kemudian dibahas pada Musrenbang tingkat desa hingga kecamatan dan tingkat kabupaten.
“ Muda mudahan , semua usulan yang disampaikan masyarakat akan kami kawal dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya sesuai apa permintaan masyarakat tersebut ,” haraf Antony.
Warga yang tinggal di Dusun 4 Sukadono Lumbangaol , menyampaikan Aspirasinya juga keluhan yang dialami warganya tentang penanganan sampah begitu kurang maksimal yang di lakukan pihak kecamatan maupun pemerintah desa .
" Pak Dewan, sampai saat ini warga kami sangat kesulitan untuk membuang sampah . Padahal kami di kutip biaya Rp.50 ribu/bulan sementara sampah tidak juga diambill oleh petugas sehingga menumpuk Berserakan didepan rumah ," tegasnya .
Saya terutama warga berharap sekali dengan adanya kegiatan reses ini, anggota Dewan terhormat Antony Napitupulu dapat membantu kami memperjuangkan aspirasi warga agar sampah ditangani semaksimal mungkin.
Sementara warga Tani Asli mengeluhkan tanah pekuburan umat kristiani yang sampai saat ini tidak ada kami merasa kebingungan dan sangat sulit masyarakat untuk menguburkan jenazah apabila ada warga yang meninggal dunia .
Dikatakan Marbun , di Tani Asli saat ini ada tanah wakaf dan tanah wakaf tersebut milik perseorangan . apa bila ada warga yang meninggal Dunia akan dikubur di tanah wakaf tersebut warga harus membayarnya antara Rp.4 -.5 jt
" Ketika ingin dikuburkan ditanah wakaf tersebut Sedangkan warga disana kebanyakan orang tidak mampu karena sangat memakan biaya yang terlalu besar dan kami berharap agar bapak Antony benar- benar untuk memperjuangkan keluhan warga kami, " ucapnya.
Pada saat reses tersebut anggota DPRD Deli Serdang Antony Napitupulu mengatakan dengan tegasnya bahwa Saya akan terus berjuang untuk membantu apa saja permintaan yang sudah disampaikan warga desa Tanjung Gusta untuk mendapatkan tanah wakaf tersebut.
" Saya berjanji akan berupaya langsung membawa masalah ini ke DPRD Sumut . Saya sudah pernah turun melihat masih banyak tanah PTPN didaerah ini yang bisa kita usulkan nanti untuk dijadikan tanah pekuburan seperti yang sudah pernah diberikan PTPN didesa Muliorejo seluas 3 hectare untuk Pekuburan Muslim juga untuk Kristiani, kalau la didesa Muliorejo PTPN sudah memberikan kenapa tidak memberikan ke Tani Asli desa Tanjung Gusta, Tapi yakinla Saya akan terus berupaya untuk semua ini tetapi akan butuh prosea yang cukup panjang," unggkap Antony.
Terlebih masalah sampah , Saya pastikan, akan saya sampaikan hal tersebut ke pihak kecamatan . Yang saya tau di kecamatan Sunggal ini truk-truk pengangkut sampah masih kurang kalau tidak sala saya ada 5 unit truk pengangkat sampanya sehingga penanganan sampah tersebut belum begitu maksimal.
Selain itu warga juga menyampaikan keluhannya tentang masih banyaknya infrastruktur di Desa Tanjung Gusta yang belum diperbaiki .
Kegiatan reses tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, pegadang, dan mahasiswa. Turut hadir Kepala desa Tanjung Gusta juga dari Camat Sunggal Deliserdang diwakili manurung prangkat desa.
Selesainya acara reses tersebut, warga desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal Deliserdang yang mengikuti reses musyawara aspirasinya lalu warga makan bersama.
(M. Parulian Simanjuntak)
Komentar