Kepala DPMN Romi Hendrawan Akui Pengunduran Diri Oknum Walinagari Dan Melihat Vidio Porno Tapi Takut Melaporkan ke Bupati



Kabupaten Solok, Bidikkasusnews.Com - Jikalau seandainya Pemerintah Daerah Kabupaten Solok cepat tanggap merespon keinginan masyarakat Nagari Peninjauan, Kecamatan X Koto Diatas atas prilaku amoral oknum walinagari dengan janda beranak tiga, niscaya tidak akan terjadi demo unjuk rasa, untuk melengserkan walinagari mereka pada Selasa, 24 Mei 2022. Masyarakat marah karena perbuatan bejat Wali Nagari Darsel Ilyas untuk keluar saat itu juga dan tidak boleh lagi menginjakan kaki lagi di kantor wali nagari tersebut. Ia dituntut turun dari jabatannya karena telah melakukan tindakan asusila bersama keponakannya sendiri. 

Seperti diungkapkan Kepala BPN (Badan Perwakilan Nagari) Paninjawan Zanibar bahwa kejadian tersebut diketahui sekitar tahun 2019 lalu. Terkait hal tersebut pihak BPN bersama KAN, Ninik Mamak serta masyarakat sudah menyurati Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Namun, menurutnya Pemerintah Daerah selaku pihak yang memiliki kewenangan terkesan mengabaikan permasalahan tersebut. “Kalau persoalan di  nagari kami tentu kami lebih mengetahui. Berkaitan asusila walinagari dan telah menjadi gunjingan di tengah masyarakat menjadi aib yang mesti dituntaskan oleh Pemkab.Solok di Arosuka. Merasa Pemda mengangap persoalan sepele inilah, makanya terjadi ‘pengadilan masyarakat’ yang langsung mengeksekusi melalui unjukrasa, yang kala itu dikawal dari Polres Solok”,timpalnya.

Vidio Porno Wali Sudah Dilihat Kadis Tapi Takut Menyampaikan ke Bupati

Pemkab.Solok melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan ketika dikonirmasi Senin, (30/5/2022)  di kantornya di Arosuka, mengakui, bahwa permintaan pengunduran diri ini sudah masuk ke DPMN. “Kalau pengunduran dirinya tersebut, alasannya kesehatan dan tidak mampu lagi menjalankan roda pemerintahan, itu kan perlu kajian dan investigasi. Kami pun sudah melimpahkan ke Inspektorat Investigasi khusus, apa benar alasan kesehatan atau ada yang lain-lain”, ucap Romi.

Selanjutnya Kadis DPMN ini mengakui sudah pernah melihat video porno aknum walinagari ini, tapi sengaja tidak ia simpan, takut hp kala di rumah terlihat anak. “Wali ini sudah diperiksa polisi juga terkait video porno, akan tetapi hanya sebagai saksi saja”,tukas Romi lagi. Selanjutnya seiring waktu berjalan, bagaimana membungkam aib, ternyata ditengah masyarakat semakin merebak. “Sehingga akhirnya vidio porno wali itu sampai juga dikirim ke bupati, untuk meyakinkan”,akunya.  Sementara ditengah masyarakat karena tak tahan, akibat lambannya Pemerintah Daerah atas keresahan ditengah masyarakat, terjadilah kegaduhan unjukrasa, sebagai klimaks ketidakpuasan lalainya menyikapi persoalan.

“Kini sudah ditunjuk Plt walinagari Jondri utusan dari kecamatan”,jawab Romi singkat.

Oknum Wali Darsel Mengaku Sudah Lama Mengajukan Pengunduran

Ketika unjukrasa demo masyarakat, adalah Wali Nagari Paninjauan Darsel Ilyas saat keluar dari Kantor dengan dikawal Kepolisian Resort (Polres) Solok Kota mengakui tudingan masyarakat atas perbuatan yang telah dilakukannya. Bahkan kata Darsel, dirinya pun telah mengajukan surat pengunduran diri sejak Januari lalu yang dilayangkan kepada Pemda Kabupaten Solok, akan tetapi, memang belum ada tindakan lebih lanjut. 

Sementara Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, didampingi para PJU, Kasat dan jajarannya suasana unjukrasa mengimbau masyarakat untuk tidak berbuat anarkis serta tidak melakukan hal-hal yang justru bisa menjerat diri dengan masalah hukum. "Mari kita jaga situasi di Nagari kita ini agar tetap kondusif, sembari menunggu tindaklanjut terkait permasalahan ini yang merupakan kewenangan Pemerintah Daerah, " sebut AKBP Ferry.

Diterangkan Kapolres, untuk pengamanan dan pengawalan, pihak Polres Solok Kota menerjunkan sebanyak 100 orang personil.(red)

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami