Musirawas, bidikkasusnews.com - Program Bedah Rumah tahun anggaran 2016 lalu, melalui Dana Desa (DD). Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, Diduga Dislewengkan. (25/02).
Untuk diketahui, pada tahun 2016 lalu Desa Air lesing menganggarkan Program Bedah Rumah, melalui Dana Desa (DD) yang bersumberkan APBN, sebanyak 8 rumah, dengan anggaran Rp.15.000.000.-/rumah, tapi kenyataan dilokasi hanya 5 rumah di servis dari titik nol dan 3 rumahnya direhab bagian atas.
Sedangkan, Dalam surat tanda terima bantuan bedah rumah, yang diberikan Kepala Desa dengan peserta bedah rumah, ditandatangani Peserta dan Kepala Desa, dalam surat itu bertuliskan jenis-jenis Material yaitu, Seng Uk 7 kaki sebanyak 3,5 Kodi, Kayu Uk 4X6 sebanyak 25 batang, bubungan 13 keping, Paku 3 Kg, benang 2 Gulung, 3 Keping Risplang serta upah tukang Rp,500.000.-.
Berhasil dihimpun beberapa peserta bedah rumah, beriniaial S, mengungkapkan, bahwa bedah rumah yang di servis dari Nol sebanyak 5 rumah, semua material yang diantarkan ke perserta bedah rumah oleh Kades dan Prangkat, menurutnya, jika dikalkulasikan seluruhnya tidak sampai Nilainya Rp,15 juta tersebut, Sementara 3 rumah lainnya hanya rehab dibagian atas saja.
"Saat itu yang ngantar material Kades dan perangkat Desa, seng 2 Kodi, Kayu satu kubik, 30 sak semen, bata 6000 butir, Pasir 2 mobil Truk, 1 ember cat Padeltek, sedangkan untuk Upah tukang kami bayar sendiri".
"Itukan bisa dihitung, tidak mungkin segitu Rp 15 juta, saya tidak berani bicara, kami hanya masyarakat kecil". Urainya.
Sementara itu, tiga dari delapan rumah hanya direhab bagian atas, menurut peserta, nilainya sama tapi bahannya berbedah.
Lanjutnya, " Untuk 3 rumahnya lagi itu direhab bagian atas, hanya diberi seng dan kayu saja, sementara dalam surat tanda terimah, jelas sama nilai dan materialnya". Ucapnya sembari mengelengkan kepala.
Terpisah, seorang Perangkat Desa menjabat sebagai Kasih Pembangunan Bambang Widodo mengakui, bahwa kegiatan bedah rumah di Desa Air Lesing itu hanya dikelolah oleh Bendahara dan Kepala Desa saja, berjalannya Program tersebut dirinya tidak dilibatkan, bahkan bendaharanya adalah adik Ipar Kepala Desa itu sendiri, jelasnya.
"Dalam Program itu cuma di kelolah oleh Pak Kades dan Bendaharanya saja" tegas pada Awak Media.
Sementara itu, Kepala Desa Air Lesing, Kanto saat hendak diwawancarai terkait Program beda Rumah tahun 2016 diduga dislewengkan, Namun, dirinya belum dapat ditemui, hingga berita ditayangkan. (Ebied s)
Komentar