Medan, Bidikkasusnews.com - Satu gudang di duga tempat pengepulan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jln.Yos Sudarso Km.15 Asrama Taransmigrasi lingk.II kel.Martubung kec.Medan Labuhan kota Medan Sumatera Utara yang banyak di kenal warga namanya Aloha, terbakar, Selasa (26/11/2024) dini hari sekitar pukul 02:30.00 WIB.
Akibatnya, tiga pekerja gudang menjadi korban dengan luka bakar pada tubuh permanen sekitar 70 sampai 80 persen yang di akibatkan sambaran api ke tubuh korban.
Menurut narasumber yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan kebakaran yang terjadi di gudang pengepulan dan pengoplosan BBM di gudang tersebut memakan korban tiga orang yakni Taufik Hidayat Lubis (47),Muzakir (40) dan Irfansyah alias Ulong (37) merupakan warga Medan Labuhan di bawa ke RS Delima untuk di lakukan pengobatan.
Sumber juga mengatakan lokasi dan bangunan pergudangan yang terbakar itu adalah milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut.
Kebakaran gudang pengepul dan oplosan BBM tersebut sungguh sanggat dahsat terlihat dari cctv satu mobil tangki merah putih melaju keluar dari dalam gudang untuk di selamatkan dari amukan api dan jelas terlihat api mengejar mobil tangki tersebut seolah - olah hendak melahapnya.
Sumber juga mengatakan bangunan yang di jadikan tempat BBM tersebut sudah dapat izin atau tidak. Namun gedung itu sudah dua tahun lebih digunakan untuk pengepulan BBM,"jelas sumber.
Lebih lanjut sumber mengatakan pemilik dan pengelola merupakan dua orang yang berbeda pemilik Jhon Hen dan Miton dan korban yang kenak bakar merupakan anggota Milton"jelas Sumber.
Jhon Hen adalah mengolah BBM campuran dari minyak olahan warga kab. Langakat dan Aceh yang di sebut kondensat dan Miton sebagai pemasok BBM solar"terang sumber kembali.
Dua orang mafia BBM ini sudah berulang kali di muat di media namun aparat penegak hukum (APH) tidak bisa menindaknya hal ini di duga para mafia ini ada hubungan dengan petingginya atau memberikan upeti sehingga kegiatan ilegalnya berjalan dengan mulus.
"Kebakaran tadi pagi sangat marak dan kami warga sini sangat khawatir. Untuk itu kami harap pemerintah bertindak tegas agar gudang itu tidak aktif lagi," ujarnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ada korban kebakaran dan masih di rawat di RS dan kalau yang meninggal Kapolres katakan nihil.
(SURYONO)
Komentar