Korban Angin Puting Beliung Terima Bantuan dari Kades Bangun Rejo

Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Warga Dusun I Gang Cendana Desa Bangun Rejo yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung pada Selasa sore 18 Februari 2025 beberapa hari yang lalu, telah menerima bantuan dari Kepala Desa Bangun Rejo.

Saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya pada Kamis, (20/2/2025), Kepala Desa Bangun Rejo, Misno mengatakan " Kemaren, Saya bersama Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Morawa Aiptu Sugiono, BPD, Kadus I dan Perangkat Desa menyerahkan bantuan tali kasih sebagai bentuk kepedulian kepada ketiga korban angin puting beliung ".

" Setelah memberikan bantuan, saya mengintruksikan kepada Kepala Dusun I Mawan Marwanto agar mensosialisasikan kepada masyarakat Dusun I untuk memberikan bantuan suka rela kepada korban angin puting beliung, guna meringankan beban yang diderita, " ungkap Kades.

" Rumah warga yang terkena angin puting beliung, 1.Suriyadi. 2.Suyanto. 3.Supinah. Rumah nya Suriyadi yang paling parah, atap seng beserta kuda-kuda nya terbongkar, yang tersisa hanya di ruangan tamu aja.Pemerintah Desa cukup prihatin atas musibah yang terjadi, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran, " pungkas Misno.

Dilokasi rumah korban, awak media menanyakan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.Suriyani istri pak Suriyadi didampingi anaknya Arifin pun bercerita Ikhwal terjadi angin puting beliung.

" Pada saat hujan turun cukup deras disertai gluduk dan petir, saya kerumah orang tua disebelah rumah, usai petir ketiga kalinya, tiba - tiba angin berputar cukup kencang, saya intip dari jendela rumah orang tua saya, atap seng sudah rubuh menimpa seng teras rumah orang tua saya, " sebut Suriyani.

" Untung nya, saat kejadian, tidak ada orang dirumah, sehingga tidak ada yang tertimpa runtuhan atap seng.Kemaren, Pak Kades datang beserta Perangkat Desa, Pak Bhabinkamtibmas, Pak Kadus dan BPD menyerahkan bantuan uang tali kasih. Alhamdulillah, atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih, " tutur Suriyani.

" Saya berharap agar ada bantuan dari dermawan, maupun para donatur, agar saya bisa membeli broti yang sudah patah - patah dan seng yang sudah tidak layak pakai. Sampai saat ini, saya belum punya biaya untuk membeli itu semua, karena bapak nya pun (Pak Suriyadi - red) kerja nya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, " harap Suriyani.

(Tumenggung)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami