Tebing Tinggi, Bidikkasusnews.Com - Adanya pemberitaan di salah satu media yang berjudul, Plt Direktur PDAM Tirta Bulian Jelaskan Pentingnya Kaporit Dan Tablet klorin Dalam pengelolaan Air Bersih Sesuai Standard Kesehatan. Hanyalah bualan belaka. Meski di dalam pemberitaan tersebut Bliau (Hadi Sucipto) Memaparkan Kegunaan Kaporit dan Tabled Klorin dalam pengolahan Air bersih, namun kenyataan nya penggunaa Kaporit semasa Dia menjabat sebagai Plt Direktur PDAM Tidak di lakukannya,
Ada nya Kaporit sebagai kimia dalam menetralisir air untuk membunuh virus bakteri dan kuman, pada dua tempat pengolahan di jalan KF. Tandean dan di Jalan AMD setelah ramainya pemberitaan dari Media onlen di tanggal 13/7/2025.yang pada hari itu tim awak media melakukan investigasi dan di dapatlah keterangan dari operator di dua tempat pengolahan air tersebut ketiadaan Kaporit tersbeut.
Sehingga masyarakat menduga pablikasi yang di lakukan Cipto merangkul salah satu media hanya untuk pencitraan saja, ungkap Edi salah seorang warga. Edi juga menambahkan perlunya dilakukan audit, kemana uang kaporit itu larinya.
Dari hasil Investigasi tim di lapangan pada 15/7/2025, di dapat keterangan dari tempat pengolahan' air PDAM tersebut, bahwa Pasokan Kaporit tersebut baru tiga hari keberadaan nya. Artinya Kaporit tersebut ada setelah tim awak media melakukan investigasi pada (13/7/2025) tersebut.
Bahkan Tim merasa terhenyak tatkala ada keterangan dari salah satu operator mengatakan, pada masa satu tahun lagi Khairuddin menjabat, pernah sampai enam bulan pengolahan air di PDAM ini tanpa menggunakan Kaporit.
Dari semua keterangan keterangan yang kita dapat, bisa di ambil kesimpulan bahwa selama ini kinerja Hadi Sucipto selaku Plt Direktur PDAM memang patut di evaluasi kembali. Karena tanggung jawab kebobrokan selama ini tidak terlepas dari dirinya sebagai kasubbag pengolahan dan distribusi sebelum menjabat Plt Direktur PDAM.
( SW. S)
Komentar