Kutacane, bidikkasusnews.com - Beroperasi di jalan, truk pengangkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tenggara tanpa menggunakan jaring penutup. Kondisi ini dapat mengganggu dan dikhawatirkan membahayakan masyarakat pengguna jalan.
Pasalnya, warga menyampaikan keluhan bahwa sampah yang diangkut oleh truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tenggara kerap terjatuh, tercecer dan bertebaran di badan jalan disaat truk sampah tersebut berjalan menuju Tempat Penampungan Akhir (TPA). Kondisi ini dianggap mengganggu dan dikhawatirkan membahayakan pengendara pengguna jalan.
"Sampah yang diangkut truk sampah Dinas Lingkungan Hidup sering jatuh bertebaran dari atas truk di jalan, ini sangat mengganggu pengendara," kata Musa, seorang pengendara, Selasa, (28/10).
Selain dinilai mengganggu, Warga juga khawatir sampah yang terjatuh, tercecer dan bertebaran dari truk sampah itu sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan.
Oleh karena itu, Warga berharap Dinas Lingkungan Hidup setempat dapat segera menindaklanjuti persoalan tersebut dengan memasang jaring penutup truk sampah untuk mencegah sampah terjatuh dan muatan lainnya berhamburan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Sementara, Kadis DLH Aceh Tenggara, Ahmad Yani, mengakui sudah menerima informasi tersebut. Untuk itu pihaknya berjanji akan menindaklanjuti informasi itu dengan segera memasang jaring penutup truk sampah.
Ahmad Yani menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah pernah menyediakan jaring penutup truk sampah. Namun, jaring yang pernah disediakan ada yang rusak dan hilang. Pun demikian, Ia berjanji secepatnya akan menyediakan dan memasang jaring penutup truk sampah.
"Kita akan memasang jaringan penutup truk pengangkut sampah agar sampah tidak bertebaran ketika diangkut menuju Tempat Pembuatan Akhir," kata Ahmad Yani, Rabu, (29/10) mengakhiri.
(Noris Ellyfian)





Komentar