Langkat, bidikkasusnews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat, H. Zulkifli Ahmad Dian, Lc., M.A., menyampaikan apresiasi tinggi serta ucapan terima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. atas keberhasilan dan ketegasannya dalam menegakkan hukum terhadap berbagai bentuk gangguan kamtibmas, terutama kejahatan narkoba, perjudian, dan tindak kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat.
Dalam pernyataannya, H. Zulkifli menilai bahwa langkah-langkah tegas yang dilakukan oleh Kapolda Sumut dan jajaran Polda Sumut merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dan menjaga moralitas bangsa.
“Kami dari MUI Kabupaten Langkat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan. Beliau telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas, berani, dan berpihak kepada kebenaran dalam memberantas kejahatan narkoba, perjudian, serta berbagai bentuk maksiat yang dapat merusak generasi muda,” ujar H. Zulkifli Ahmad Dian.
Lebih lanjut, Ketua MUI Langkat menegaskan bahwa penegakan hukum yang dilakukan Polda Sumut bukan hanya berdampak pada rasa aman masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga marwah moral dan akhlak umat.
“Tindakan tegas terhadap kejahatan merupakan bentuk amar ma’ruf nahi munkar dalam konteks menjaga keamanan dan ketertiban. Kami dari kalangan ulama siap mendukung langkah Polri, khususnya Polda Sumut, dalam menciptakan lingkungan sosial yang bersih, damai, dan berakhlak,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Whisnu Hermawan, Polda Sumatera Utara dikenal konsisten melakukan penindakan terhadap jaringan narkotika, praktik perjudian ilegal, hingga kejahatan konvensional yang mengganggu keamanan warga. Upaya tersebut tidak hanya diapresiasi kalangan pemerintah dan tokoh masyarakat, tetapi juga oleh para ulama yang melihat bahwa keamanan adalah pondasi utama dalam membangun peradaban umat yang sejahtera.
MUI Langkat pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan mendukung Polri dalam menjaga keamanan daerah. Kolaborasi antara aparat penegak hukum, tokoh agama, dan masyarakat dinilai menjadi kunci menciptakan Sumatera Utara yang aman, religius, dan bermartabat.
(Dariono)
Komentar