Akibat Dampak Wabah Covid-19, Walikota Tebing Tinggi : Belum Ada Warga Di PHK Karyawan

Tebing Tinggi, bidikkasusnews.com - Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan sampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan atau pekerja, yang terjadi akibat dampak wabah virus Corona atau Covid-19 di daerahnya.

Hal ini disampaikan Umar Zunaidi pada pelaksanan konferensi pers, Senin 13 April 2020, di Posko Penanganan Covid-19 Pemko di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Wali Kota yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi turut menjelaskan bahwa para pengusaha juga berkomitmen tetap membayar Tunjangan Hari Raya (THR) tepat waktu dan akan diselesaikan sebelum hari raya Idul Fitri.

“Hari ini pemko mengadakan rapat tentang kontribusi pemerintah ataupun tindakan pemerintah dalam hal mengatasi covid-19 dibidang tenaga kerja atau buruh. Hasil rapat kami dengan Satgas Covid-19 dan juga para pengusaha Apindo maupun Serikat Buruh sampai saat ini belum ada satu orang pun pekerja yang di PHK di Tebingtinggi. Para pengusaha juga berkomitmen membayarkan THR sesuai jadwal waktunya dan menuntaskannya sebelum hari raya Idul Fitri”, terang Wali Kota.

Oleh karena itu pemerintah Kota Tebingtinggi mengucapkan terimakasih dan berharap kepada seluruh pengusaha untuk dapat kiranya menjalankan usaha dengan baik dan menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya, kata Umar Zunaidi. Terkait Kartu Pra Kerja yang diluncurkan oleh pemerintah, Umar menjelaskan, hal itu sudah bisa diakses melalui online.

“Kami sampaikan bahwa saat sekarang ini di Tebingtinggi yang melaporkan dan mendaftar langsung ke Dinas Tenaga Kerja ada sebanyak 260 orang,” jelasnya.

Kartu Pra Kerja ini bukan kartu berbentuk fisik tapi merupakan  nomor induk yang sifatnya 16 digit dan bukan merupakan kartu yang dipergunakan untuk mendapatkan dana, tetapi kartu ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kinerja, meningkatkan produktifitas dan meningkatkan kwalitas kinerja.

Oleh karena itu nantinya kartu ini lebih banyak dipergunakan untuk pendidikan dari pada calon tenaga kerja, imbuh Wali Kota.

Sementara terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Tebingtinggi, Wali Kota melaporkan bahwa, perkembangan Covid-19 di Kota Tebingtinggi hari ini, Senin 13 April 2020 adalah, Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah sebanyak 574 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah sebanyak 7 orang dan 1 orang PDP positif Covid-19.

Adapun rincian dari 7 orang PDP tersebut saat ini disampaikan, 4 orang dirawat di rumah sakit GL Tobing Medan dengan status 3 orang masih negatif dan 1 positif  Covid-19, dan 1 orang lainnya yang juga berstatus negatif dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Sedangkan 2 orang lagi yang juga masih berstatus negatif dirawat di RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi. 
(Ariansyah Lubis, SH)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami