Anggaran Pembelian Aplikasi Perpustakaan Digital dan Pembelajaran Digital di 248 sekolah Hampir 1 Milyar, "Menggunakan Dana BOS 2021"

Labura, Bidikkasusnews.Com - Seperti diberitakan sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara temukan 248 sekolah yang membeli Aplikasi Perpustakaan Digital dan Pembelajaran digital tidak dapat dimanfaatkan.

Dalam LHP BPK, tertulis nilai harga pembelian aplikasi yang bervariasi. Dimulai dari harga terendah Rp. 1000.000,- (Satu Juta Rupiah)  s/d harga Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) tidak termasuk PPN, dengan total pembelian seluruh sekolah sebesar Rp. 918.000.000,- (Sembilan Ratus Delapan Belas Juta Rupiah).

Masih dalam laporan, BPK menyatakan 248 sekolah yang melakukan pembelian aplikasi kepada PT. Literasia EduTekno Digital (PT. LED) selaku penyedia barang dan jasa terdiri dari 221 Sekolah Dasar Negeri (SDN) serta 27 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Lebih lanjut pada halaman 16 Tabel 12 LHP BPKSU tertanggal 25 Mei 2022, BPK mericikan jumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang membeli aplikasi di Delapan Kecamatan se_Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Untuk Kecamatan NA. IX-X, SDN yang membeli aplikasi sebanyak 34 sekolah dengan total nilai harga pembelian Rp. 114.000.000,-, 3 SMPN dengan total nilai Rp.13.000.000,-. Kecamatan Aek Natas, SDN yang membeli 22 sekolah dengan total nilai harga pembelian Rp. 70.000.000,-, 3 SMPN dengan total nilai Rp. 17.000.000,-. Kecamatan Kualuh Selatan, SDN yang membeli 36 sekolah dengan total nilai pembelian Rp. 181.000.000,-, 4 SMPN dengan total nilai Rp. 30.000.000,-, Kecamatan Marbau SDN yang membeli 27 sekolah dengan total nilai Rp. 50.000.000,-, 3 SMPN dengan total nilai Rp. 25.000.000,-.

Masih pada tabel 12 halaman 16 LHP BPK, di Kecamatan Kualuh Hilir 20 SDN melakukan pembelian dengan total nilai Rp. 69.000.000,- , 3 SMPN dengan total nilai Rp.13.500.000,-, Kecamatan Kualuh Hulu 44 SDN melakukan pembelian dengan total nilai Rp. 140.000.000,-, 4 SMPN dengan total nilai Rp.31.500.000,-, Kecamatan Aek Kuo 19 SDN melakukan pembelian dengan total nilai Rp. 61.500.000,-, 3 SMPN dengan total nilai Rp. 22.500.000,- dan terakhir Kecamatan Kualuh Leidong 19 SDN melakukan pembelian dengan total nilai Rp. 56.000.000,- serta 4 SMPN dengan total nilai pembelian Rp. 23.500.000,-.

Pada tabel tersebut juga terjumlah sebanyak 221 SDN dari 8 kecamatan se_Kabupaten Labuhanbatu Utara yang melakukan pembelian aplikasi pada PT. LED dengan total nilai Rp. 742.000.000,- (Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Juta Rupiah), serta 27 SMPN di 8 kecamatan se_ Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan total nilai Rp. 176.000.000,- ( Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah).

Salah seorang sumber beberapa waktu yang lalu, membenarkan mereka ada melakukan pembelian paket aplikasi. Dijelaskannya sekolah membayar harga aplikasi kepada PT. LED sebesar Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), Selasa, (22/11/2022). 

"Harga paketnya kami bayar Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)" ujar sumber.

Di sekolah yang berbeda, sang kepala sekolah juga mengakui ada melakukan pembelian aplikasi pada PT. LED dengan nilai pembelian Rp. 9.000.000,-, saat itu dikatakannya semua operator sekolah sedang dikumpulkan di Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu Utara mengenai aplikasi yang mereka beli dari PT. LED.(Kamis/24/11/2021).

" Saat ini operator saya di Dinas Pendidikan, semua operator hari ini kumpul di sana mengenai aplikasi ini " ujar sumber.

Untuk diketahui ke 248  sekolah tersebut menggunakan dana BOS Tahun 2021 untuk membayar pembelian aplikasi belajar tersebut.

Penyedia apps PT. Literisia EduTekno Digital dihubungi via pesan whatsapp hingga berita ini dikirim ke meja redaksi belum memberikan jawaban. (Arie/Tim)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami