Labura, Bidikkasusnews.com - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) "Deni Zimy Munthe sangat mengecam keras atas, sikap buruk program pekerjaan management PT. MP. Leidong West Perkebunn Kanopan Ulu yang disebut sebut sebagai anak cabang perusahaan Sinar group ini yang Diduga telah mengarsak tatanan Daerah Aliran Sungai (DAS)dan Konservasi alam di seputaran Alur Sungai Aek kanopan, yang mengakibatkan sekitar puluhan hektar areal di sekitar daerah tersebut telah rusak, porak poranda keadaannya baik kondisi tanah maupun fungsinya .
Hal ini terjadi diduga akibat dari pihak perusahaan yang dipimpin Manager (MT) dalam menguasai dan mengalih fungsikan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi tanaman replanting Sawit dan mempertahankan tanaman sawit tua yang masih mereka panen hasil produksinya secara rutin.
Menerangkan kepala bagian lingkungan hidup kebun dan RSPO Ano Suharto dilapangkan kebun Selasa (6/7/21) kepada TIM wartawan,"Kami akui memang areal ini telah lama dialih fungsikan tapi Bukan dimasa saya', menanamnya makanya pohon pohon sawit yang sudah tua tidak kita tumbang bahkan masih Kita panen itupun berlomba memanen dengan para ninja sawit. tapi saat ini kami sudah menghentikan penanaman baru diareal Das ini sekitar+_ 5,5ha saja. Dan kebun sudah programkan dan laksanakan penanaman tanaman Mahoni dan jati dan bambu diareal hulu sebagai pelestarian areal Das, nanti kita tinjau bersama ,"papar Ano .
Ketua KNPI Kualuh Hulu, Bung Deni Zimy Munthe didampingi wasek Siswanto , rabu (7/7/21) kepada wartawan," Perusahaan seperti ini, tidak bisa ditolerin apalagi sang Manager yang kaku tak bermasyarakat, Meidi Tilaar tidak pernah mau berkomunikasi dengan masyarakat seputaran kebun, yang merasa bahwa perkebunan Kanopan Ulu keberadaannya sangat tidak memberi manfaat kepada Jiran tetangganya bahkan sebagai pembawa bencana ,boleh lihat ,hampir setahun tiga kali rumah penduduk dikampung Tarutung baik dikampung hingga perumahan Bumi asri ,Flamboyan ,lumba lumba ,perumahan under pass dan perumahan Tanjung sari tanah rendah belum lagi didaerah hilir sungai Aek kanopan selalu mendapat dampak terendam banjir dan kalau hujan di hulu datang mesti tak begitu lebat muncul keresahan warga apalagi malam hari tak tidur mereka karena takut terjangan banjir ,tidak bisa dipungkiri ini besar akibat dari perusakan daerah aliran sungai di kebun Kanopan Ulu daerah itu sebagai benteng resapan air dan penahan banjir.
"Saya bukan asal bunyi ini fakta lapangan yang sudah kami investigasi bersama warga dan anggot KNPI ,miris melihatnya bahkan demi kepentingan ekonomi sepihak perusahaan yang membuat bibitan sawit rela mereka menambah kerusakan lingkungan dengan membuat waduk kubangan air yang begitu luas untuk stock, penyiraman bibitan yang besar diareal Das dan Konservasi alam ini.
Melihat zalimnya perusahaan dalam melakukan program kebun mereka dan semudah itu mengorbankan masyarakat dalam kenyamanan hidup maka kita akan tindak lanjuti hal ini serta melaporkannya kepada bapak Bupati dan Dinas lingkungan hidup bahkan LKLH agar dampak penguasaan dan perusakan ini kepada masyarakat dibawahnya seperti dusun gelugur dan kampung Tarutung tanah rendah tidak berlanjut kena bencana banjir,"Tegas ketua Munthe serius.
(Eko s.rino)
Komentar