Labura, Bidikkasusnews.com - Beberapa warga desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara telah mempersoalkan pembagian sembako yang di lakukan pemerintah desa kuala Beringin ke warganya, berupa beras 10 kg, minyak goreng dan gula pasir. Pasalnya pembagian sembako tersebut tepat di hari penetapan calon kepala desa dan pencabutan nomor urut. Senin (9/5/2022).
JS warga kuala Beringin saat di konfirmasi terkait pembagian sembako yang di lakukan pemerintah desa Kuala Beringin, menganggap kegiatan tersebut tidak cocok dan tidak wajar, JS mempersoalkan terkait pembagian sembako yang bersumber dari anggaran dana desa.
"Ya memang tak cocok la, kayak ada unsur apa, tak wajar. Itu sekarang apa boleh dana ADD di bagikan sembako gitu." Ucap warga Kuala Beringin JS.
Kepala Desa Kuala Beringin Edi mansur pane saat di konfirmasi di kantor desa, menerangkan bahwa saat pembagian sembako merupakan hari terakhir dirinya bekerja di pemerintahan desa sebelum cuti, dan minggu hari pertama bekerja setelah cuti lebaran.
Edi mansur pane menambahkan 400 paket sembako yang dibagikan ke warga bersumber dari dana desa tahun 2022 yang tertuang di APBDS yang telah terverifikasi oleh kabag hukum dan di setujuhi oleh Bupati Cq PMD Labuhanbatu Utara.
"Perlu saya jelaskan bahwasanya, inikan hari terakhir saya bekerja di pemerintahan desa sebelum cuti, dan di minggu hari pertama kerja setelah cuti lebaran. Perlu saya jelaskan bahwasanya apa yang kita bagikan ini tadi adalah bantuan sembako dari PPKM yang tertuang di APBDS yang bersumber dari dana desa Tahun 2022. Telah di verifikasi oleh kabag hukum dan di setujuhi Bupati Cq PMD Labuhanbatu Utara. 400 paket sembako dan itu tertuang di APBDS murni di tahun 2022 berupa beras 10 kg, minyak goreng dan gulah putih." Tegas Edi mansur pane.
(Muhammad yusup harahap)
Komentar