Labura, Bidikkasusnews.com - Hasil pantauan Tim media dilapangan (8/1/2025) tepatnya di Dusun 1, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan,Kabupaten Labuhanbatu Utara, terlihat Lebih kurang 180 meter yang terbagi menjadi 3 (tiga) titik pembangunan Pengerasan jalan menuju kebun masyarakat, yang terlihat pengerjaanya terkesan asal jadi, dan diduga Tampa menggunakan Alat berat seperti, Stum vibro roller atau Wales,
bahkan terlihat Pengerasan jalan itu, terputus -putus dan bersambung-sambung ada tiga titik.
Dan dilokasi tidak ada terlihat adanya Plank Proyek dalam pembangunan perkerasan jalan tersebut.
Hasil informasi yang dikutip dari masyarakat setempat, yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, "proyek itu dari Anggaran Dana Desa tahun 2024, dan kemarin itu sempat ada plank nya, tambahnya lagi, "tapi pada waktu pekerjaan nya, waktu itu terlihat tanpa menggunakan alat berat seperti, stum vibro roller atau Wales.
Untuk menggali informasi lebih jelas lalu, Tem media mencoba mengkonfirmasi ke salah satu pegawai pemerintah desa melalui Mahesa Siagian, dan melalui telepon selulernya,Rabu (8/1/25) dan ia berjanji akan menjelaskan masalah pekerjaan tersebut, pada hari Kamis (9/1/25) dan dihari kamisnya berjanji lagi agar jumpa dihari Minggu, namun sampai saat ini, berita ini sampai ke meja redaksi tidak ada penjelasan terkait pekerjaan tersebut dari Mahesa Siagian yang diketahui adalah anak dari kepala Desa Siamporik.
Selasa (14/1/25) Tem media kembali mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Desa Siamporik melalui pesan WhatsApp terkait pembangunan Pengerasan jalan yang Asal jadi dan tanpa alat berat. Namun Kades tersebut pun diduga enggan menjawab,sampai terbitnya berita ini.
(Eko/Tem)
Komentar