Tebingtinggi, bidikkasusnews.com - Kinerja Manajemen PTPN III Kebun Gunung Para Kecamatan Dolok Merawan Distrik Serdang 1 patut diapresiasi, pasalnya sampai dengan akhir bulan Agustus 2020 realisasi produksi kelapa sawit Kebun Gunung Para berada diatas terget sebesar 6,02%, Target perusahaan 8.556.000 kg, sedangkan realisasi produksi mencapai 9.071.450 kg. (05/09/2020).
Tingginya produksi yang dicapai tidak terlepas dari pengawasan yang dilakukan oleh Distrik Serdang 1 serta konsistensi Manajemen Kebun Gunung Para dalam mempedomani dan mengimplementasikan Standard Operating Procedure (SOP) khususnya dalam hal pelaksanaan panen, pemupukan dan juga pemeliharaan tanaman.
"Kita patut bersyukur sampai dangan akhir bulan Agustus 2020 produksi Kebun Gunung Para Distrik Serdang 1 berada diatas target sebeser 6,02%, hal ini terwujud karena kerja keras tim Kebun Gunung Para dibawah supervisi Distrik Serdang 1 sehingga mampu melampaui target yang diberikan oleh perusahaan" demikian kata General Manajer Distrik Serdang 1 Arsam Edwin Lubis melalui R. Wahyu Cahyadi selaku Manajer Kebun Gunung Para.
Dilain kesempatan, Edi Ginting selaku Asisten Personalia Kebun Gunung Para menyebutkan dari segi pencapaian produksi kelapa sawit terhadap target perusahaan, Kebun Gunung Para berada pada ranking 2 dan untuk produktivitas kilogram per hektar mendapat ranking 5 dari 37 kebun Kelapa Sawit yang ada di PTPN III Operasional Medan. Prestasi ini merupakan hal yang patut dibanggakan oleh Distrik Serdang 1 khususnya Kebun Gunung Para " Ujar Edi saat di konfirmasi media ini.
"Yang cukup membanggakan sampai dengan akhir bulan Agustus tahun 2020 Kebun Gunung Para berada diranking 2 se PTPN III Operasiol Medan dalam hal pencapaian produksi kelapa sawit" jelas Edi Ginting (5/9) .
" Meskipun saat ini kondisi tanaman kelapa sawit Kebun Gunung Para dominan tergolong tanaman tua, namun diharapkan potensi yang ada dapat tergali secara optimal sehingga prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan "
"Memang kondisi tanaman kelapa sawit Kebun Gunung Para saat ini sudah masuk kategori tanaman tua, dengan ketinggian pokok paling rendah sekitar 8 meter, namun kita harapkan potensi yang ada dapat digali secara optimal, sehingga torehan prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan" Pungkas Edi Ginting.
" Tambah nya " Dari segi biaya, komoditi kelapa sawit Kebun Gunung Para memberi kontribusi keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari realisasi Harga Pokok Perusahaan (HPP) yang hanya Rp.3.849,54/kg, sedangkan anggaran perusahaan sebesar Rp. 5.163,60 Rp/kg "
"Selain pencapaian produksi yang tinggi, komoditi kelapa sawit Kebun Gunung Para juga menyumbang kontribusi yang positif bagi keuntungan perusahaan, dimana realisasi HPP berada dibawah anggaran sebesar Rp.1.314,06/kg" tutup Edi Ginting.
Dengan demikian berdasarkan pantauan dan himpun data yang di lakukan media ini di lapangan, kinerja pencapaian Produksi PTPN lII Kebun Gunung Para Pantas di acungi jempol.
(Hari Indra Jaya S, SE)
Komentar