Aek Kanopan, Bidikkasusnews.com - Ketua Tim Relawan Hebat Jilid II Kecamatan Kualuh Hulu, Asri Tarigan Sibero saat bincang-bincang di Posko Pemenangan jalan Angkatan 66 Aek Kanopan menyampaikan dalam pelaksanaan Pilkada tanggal 27 Nopember 2024 yang akan datang masyarakat Labuhanbatu Utara harus cerdas.
Saat ditanya mengenai calon Tunggal dan Kotak Kosong, Asri menyampaikan masyarakat harus cerdas dan bijak dalam memilih atau mencoblos di tanggal 27 Nopember 2024 yang akan datang. Ia menyampaikan jika masyarakat seyogyanya mencoblos nomor urut yang memiliki nomor urut dan gambar calon, bukan kotak kosong.
" Sebenarnya Ini merupakan fenomena baru, kotak kosong di Labura, namun mudah-mudahan masyarakat cerdaslah. Masyarakat cerdas itukan memilih yang ada muka atau wajahnya, ada fotonya, jelas namanya siapa, kan begitu yang diterima masyarakat. Bukan kotak kosong yang enggak jelas apa isinya, namanya nggak ada kan begitu, masyarakat harus cerdas sebenarnya" jelas pria eksentrik itu.
Disampaikannya lagi jika Kotak Kosong menang di Kabupaten Labuhanbatu Utara Masyarakat dan Kabupaten Labuhanbatu Utara akan mengalami berbagai kerugian dalam jangka waktu 5 tahun, sebab Bupati akan ditunjuk langsung dari propinsi Sumatera Utara.
" Seandainya kotak-kosong itu menang di Kabupaten Labuhanbatu Utara, pemimpin itu (Bupati dan Wakil,...Red) akan diambil alih sama provinsi kita tidak punya perwakilan lagi. Semuanya ditentukan oleh provinsi, karena sudah tentu pembangunan 100% di Labura akan terlambat, karena penetapan untuk sekarang ini seperti penetapan APBD, APBD semuanya akan berdasarkan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi" jelas Asri lagi.
Dipenghujung Asri berpesan agar masyarakat untuk cerdas dalam memilih saat perhelatan Pilkada tanggal 27 Nopember 2024 nanti. Ia mengatakan dimomen itu masyarakat harus Arif dan cerdas dalam berdemokrasi.
" Inilah momen kita, kesempatan kita belajar demokrasi yang arif, yang bijaksana. Kita harus mengakui memang dari Labura ini yang berani untuk berkorban membangun kabupaten ini yaitu tadi Bapak Hendri dan Bapak Samsul Tanjung".
" Kalau kita memilih tentu ada namanya, ada fotonya, itu yang harus kita pilih. Kalau tidak ada namanya, tidak ada fotonya hanya kosong-kosong begitu apa yang kita pilih ?. Maka pilihlah nanti nomor 2 untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara dan nomor 1itu untuk provinsi Sumatera Utara " tegas Ketua Tim yang berprofesi sebagai Advokat itu.
(Syafrizal Aris)
Komentar