PEKERJAAN PARET BETON DI JALINSUM SENTIARA DSN VIII DESA DAMULI PEKAN DIDUGA BANGUNAN SILUMAN



Labura, Bidikkasusnews.com - Hasil pantauan Awak media di lapangan  bangunan paret beton di jalan lintas Sumatera Utara Sentiara Dusun VIII Desa Damuli pekan Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara , diduga bangunan siluman. Pasalnya bangunan paret beton tersebut tidak memasang papan nama proyek.Jumat (17/12/2021).

Secara umum, terkait pemasangan papan nama proyek, ada sejumlah peraturan perundang-undangan yang dapat menjadi rujukan, antara lain yaitu:

1.    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (“Permen PU 29/2006”).

2.    Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”).

Soal pemasangan papan nama proyek dalam Permen PU 29/2006 disebutkan salah satunya terkait persyaratan penampilan bangunan gedung, yang salah satunya memperhatikan aspek tapak bangunan. Pada daerah/lingkungan tertentu dapat ditetapkan ketentuan khusus tentang pemagaran suatu pekarangan kosong atau sedang dibangun, pemasangan nama proyek dan sejenisnya dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, keindahan dan keserasian lingkungan.

Masih soal pemasangan papan nama proyek, dalam proyek pembangunan sistem drainase perkotaan misalnya, pemasangan papan nama proyek ini termasuk pekerjaan persiapan (Pre-Construction). Pekerjaan Persiapan (Pre-Construction) salah satunya adalah pemasangan papan nama proyek sebanyak yang diperlukan, minimal 2 (dua) buah, dengan ukuran dan penempatan yang ditunjuk oleh Direksi Teknik.

Cara pengerjaan yang harus dilakukan berkaitan dengan persiapan lapangan ini adalah tentukan lokasi pemasangan papan nama proyek yang strategis, mudah dibaca, dan aman terhadap gangguan.

Warga Sentiara dusun VIII Desa Damuli pekan inisial LL mengaku tidak tau dari mana asal sumber dana bangunan paret beton Jalan lintas Sumatera tersebut, pasalnya LL tidak pernah melihat papan nama proyek terpasang di lokasi bangunan mulai awal pekerjaan sampai selesainya pekerjaan.

"Tak tau aku, entah dari Desa entah dari mana tak tau. Karena tak pernah ada plang proyek." Cetus LL warga Sentiara.

Muhammad yusup harahap ketua LSM PENJARA DPC Labura saat melakukan investigasi di lokasi bangunan paret beton juga menyayangkan tidak terlihatnya papan nama proyek, Yusup harahap menilai pemborong diduga sengaja menutup-nutupi kegiatan paret beton tersebut dari masyarakat luas yang di sebut bangunan siluman.

"Kita sangat menyayangkan tidak terpasangnya papan nama proyek di lokasi bangunan ini, karena kita sebagai masyarakat tidak tau dari mana sumber dananya, berapa biayanya dan CV siapa sebagai pemborongnya. Kalau kita nilai pemborong ini patut diduga sengaja menutup-nutupi agar masyarakat luas tidak tau. Diduga ini bangunan siluman. "Tegasnya.

(Ridho taufik)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami