Samosir, bidikkasusnews.com - Suasana di sekitar pelabuhan penyeberangan Simanindo, Ambarita dan Tomok yang keseluruhannya berada di kecamatan Simanindo Samosir hari ini Selasa, 4 -1-2022 terlihat begitu sangat luar biasa, dengan pemadangan antrian mobil yang hampir 90% merupakan kenderaan (mobil) pribadi.
Diperkirakan dimasing masing lokasi pelabuhan antrian mobil bisa mencapai 500 an unit lebih, terlebih di pelabuhan Ambarita bisa mencapai ribuan.
Dengan begitu panjangnnya antrian mobil di ketiga pelabuhan penyeberangan ini memperlihatkan suasana dimana banyaknya masyarakat yang sambil menunggu antrian untuk masuk ke kapal fery, para penumpang menyempatkan diri untuk makan, minum dan berbelanja di kedai, kios yang berada disekitar lokasi pelabuhan. Pemandangan yang memperlihatkan adanya perputaran, geliat ekonomi masyarakat yang sangat bergairah.
Selain itu terlihat dimana ada sekelompok masyarakat (anak muda) yang memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan dengan menawarkan jasa didalam membantu para petugas yang jumlahnya tidak seberapa karena harus bertugas dalam waktu yang bersamaan untuk melakukan pengamanan dan kenyamanan. Para anak muda benar benar bekerja mengatur mengarahkan tiap kenderaan agar tetap tertib mengikuti antriannya.
Dari beberapa masyarakat yang antri seperti yang sempat ditemui awak media bidikkasusnews.com di sekitar pelabuhan Ambarita, bapak Amran Sinaga, pengunjung yang datang dari daerah Dumai. Beliau mengatakan bahwa mereka sekeluarga sudah 4 jam lebih arus mengantri, mereka datang dengan dua unit mobil.
Informasinya bahwa mereka masuk ke Samosir lewat Tele dan diceritakan pula bahwa mereka kemarin, senin 3-1-2022 sengaja datang untuk mengunjungi Objek Wisata Sibea bea, namun mereka tidak berhasil karena komdisi macet dan adanya penutupan sementara akses jalan ke objek wisata tersebut, sebagai mana yang disampaikan para petugas kepolisian yang mengatur lalulintas yang berada disimpang menuju ke Sibea bea.
Pemandangan lain yang tampak di masing masing lokasi yakni banyaknya sampah yang berserakan, kiranya hal ini bisa segerah di atasi, untuk selalu memberikan kesan yang baik bagi setiap pengujung yang datangn ke Samosir. Juga diharapkan kepada setiap pengunjung yang datang agar turut juga menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
(Bastian Simbolon)
Komentar